REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Penerbangan komersial akan dilayani kembali di Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Rencananya, penerbangan perdana akan dilakukan pada Senin (2/10/2023), dengan rute Bandara Wiriadinata menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Dedi Mulyana mengatakan, pihaknya gembira dengan reaktivasi penerbangan di Bandara Wiriadinata. Menurut dia, beroperasinya transportasi udara dipastikan berdampak positif ke Kota Tasikmalaya dan wilayah sekitarnya.
"Kami menyambut baik reaktivasi ini. Ini akan berdampak, bukan hanya ke Tasikmalaya, tapi juga daerah sekitar," kata Dedi di Kota Tasikmalaya, Sabtu (23/9/2023).
Menurut Dedi, selama ini, banyak orang enggan datang ke Kota Tasikmalaya karena waktu tempuh perjalanan yang lama. Dengan kembali beroperasinya pesawat komersial di Bandara Wiriadinata, sambung dia, wisatawan semakin mudah untuk berwisata ke Kota Tasikmalaya.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya juga akan mengalokasikan anggaran perjalanan dinas luar kota agar dapat menggunakan transportasi udara. Di sisi lain, pihaknya juga akan berupaya untuk menarik pelaksanaan rapat yang biasanya digelar di Jakarta, untuk dilaksanakan di Kota Tasikmalaya.
"Ini akan jadi suatu dukungan untuk perekonomian di Kota Tasikmalaya, penambahan PAD. Karena, orang yang tadinya enggan datang ke Tasikmalaya karena transportasi, seiring dengan kembali aktifnya penerbangan, itu bisa digenjot lagi." ujar Dedi.
Sebelumnya, Pemkot Tasikmalaya telah memastikan penerbangan komersial kembali beroperasi di Bandara Wiriadinata mulai 2 Oktober 2023. Kepastian itu didapat setelah adanya penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Citilink Indonesia dan CV Adirama Mitra Sehati untuk membuka penerbangan dari Bandara Wiriadinata ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Terbang dua kali sepekan...