REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dalam melaksanakan sholat berjamaah seyogianya setiap Muslim memperhatikan shafnya. Sebab dengan shaf yang lurus dan rapat menjadikan sholat berjamaah sempurna.
Berikut ini sejumlah fakta terkait dengan shaf sholat berjamaah dari keutamaan hingga ketentuannya:
1. Shaf yang lurus adalah cerminan persatuan umat Muslim. Dengan shaf yang lurus, rapat dan rapi, menunjukan bahwa setiap Muslim dalam hidup kesehariannya memiliki persatuan yang kuat.
أَقِيمُوا الصَّفَّ فِي الصَّلَاةِ، فَإِنَّ إِقَامَةَ الصَّفِّ مِنْ حُسْنِ الصَّلَاةِ
Artinya: “Tegakkanlah shaf dalam sholat, sesungguhnya menegakkan shaf itu termasuk dari kesempurnaan sholat.” (HR. Bukhari).
2. Bahkan tak hanya umat Nabi Muhammad SAW yang diperintahkan untuk meluruskan shafnya. Malaikat pun juga bershaf-shaf ketika menghadap Allah SWT.
أَلَا تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا؟ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللهِ، وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهَا؟ قَالَ: يُتِمُّونَ الصُّفُوفَ الْأُوَلَ وَيَتَرَاصُّونَ فِي الصَّفِّ
Artinya: “Tidakkah kalian bershaf sebagaimana malaikat bershaf dihadapan Allah Tabaraka wa Ta’ala, kami (para sahabat) bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana malaikat bershaf dihadapan Allah Tabaraka wa Ta’ala? Maka Nabi Menjawab: Mereka menyempurnakan shaf-shaf yang pertama dan mereka merapatkan shaf mereka.” (HR Muslim)
3. Meluruskan dan merapatkan shaf sholat ketika berjamaah sangat penting guna memperoleh keutamaan sholat berjamaah. Akan tetapi dalam meluruskan dan merapatkan shaf sholat pun harus tetap pada posisi nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad
Jangan sampai terlalu rapat sehingga membuat susah diri sendiri dan orang lain ketika melakukan gerakan sholat semisal tahiyat dan lainnya. Bahkan kondisi tersebut bisa mengganggu kekhusyuan sholat. Atau juga jangan terlalu renggang sehingga terdapat ruang yang luas antara satu jamaah dengan jamaah lainnya.
4. Maka posisikanlah pundak lurus, rapat namun tetap nyaman dengan pundak jamaah lainnya. Selain itu juga merapatkan kaki denga antar tiap jamaah. Namun demikian hal ini jangan sampai mengganggu atau tidak membuat nyaman jamaah lain.