REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akses Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara akibat peristiwa kebakaran hutan yang telah berlangsung selama tiga hari dan hingga kini api masih belum padam. Pelaksana Harian Kepala Balai Taman Nasional Baluran Probo Wresni Adji mengatakan, penutupan akses tersebut demi keamanan para pengunjung serta memudahkan petugas melakukan pemadaman api yang membakar kawasan hutan.
"Taman Nasional Baluran dinyatakan ditutup mulai tanggal 25 hingga 30 September 2023," tulis Probo melalui surat edaran yang dikutip di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di Taman Nasional Baluran diketahui pertama kali pada 23 September 2023. Lokasi kebakaran berada di Gunung Baluran sebelah timur yang berdekatan dengan lokasi wisata Jalur I (Batangan-Bekol-Bama). Saat ini, para petugas masih berjibaku memadamkan api yang membakar tumbuhan-tumbuhan kering akibat musim kemarau panjang.
Akses menuju lokasi yang sulit dijangkau kendaraan roda empat serta jarak sumber air yang jauh membuat proses pemandangan berlangsung lama. Taman Nasional Baluran merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Taman nasional tersebut mempunyai sekitar 444 jenis tumbuhan. Beberapa dari koleksi itu merupakan tumbuhan asli yang khas dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering.