REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan iklim akan mengubah bentuk dunia kita selamanya. Mulai dari kemungkinan mencairnya lapisan es purba yang menyebabkan naiknya permukaan air laut, hingga fakta bahwa kita mencemari atmosfer dengan gas rumah kaca setiap tahunnya.
Dan kini, sebuah studi terbaru mengklaim bahwa banjir 100 tahunan (100-year floods) yang dahsyat, dapat mulai terjadi setiap tahun pada tahun 2050. Istilah banjir 100 tahunan tidak mengacu pada banjir yang terjadi setiap abad.
Sebaliknya, istilah ini menggambarkan peluang statistik terjadinya banjir dengan kekuatan tertentu yang terjadi dalam 100 tahun. Banjir 100 tahunan juga digunakan untuk mendefinisikan kejadian hujan yang secara statistik memiliki peluang satu persen untuk terjadi.
Peneliti mengklaim bahwa berbagai wilayah di seluruh dunia dapat mulai mengalami banjir 100 tahunan yang menakutkan dan merusak setiap sembilan hingga 15 tahun sekali. Bahkan, banjir 100 tahunan dapat melanda daerah yang sama selama beberapa tahun berturut-turut.