REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ada yang berbeda dari helatan Jakarta Film Festival 2023. Jika tahun lalu master class hanya dibuka satu kali, pada tahun ini akan diadakan dua kali. Bahkan salah satu pembicaranya merupakan sutradara asal Jepang yang mengarahkan film populer Ju-on.
“Di master class kali ini kami rasa lumayan spesial. Karena di tahun sebelumnya, kita hanya mengadakan satu master class, lalu tahun ini kita adakan dua master class,” ujar Program Manager Jakarta Film Week 2023, Novi Hanabi, dalam konferensi pers di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Yang pertama merupakan master class directing bersama sutradara Ju-on, Takashi Shimizu, dan salah satu filmnya juga akan diputar pada acara puncak Jakarta Film Week, 25 hingga 29 Oktober 2023. “Ia merupakan creator dari seri Ju-On, all the IP,” kata Novi.
Yang kedua adalah master class acting, bersama aktris senior Indonesia, Christine Hakim. “Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi menuju 50 tahun Christine Hakim berkarya. Jadi teman-teman yang ingin punya kemampuan dalam akting, bisa ikut kelas ini,” kata dia lagi.
Kemudian selain master class, akan ada juga tiga kegiatan bincang-bincang. Pertama, Jakarta Film Week ingin membicarakan tentang XR, karena dunia sekarang sudah mulai terbuka dengan teknologi AI dan VR. Sehingga, akan ada diskusi bagaimana cara agar bisa membuat film dengan memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut.
Kemudian, akan membahas juga tentang perempuan. Temanya adalah Cinema and See What’s Up Real and Reel. Jika ada filmmaker perempuan, yang butuh untuk ngobrol dengan sesama filmmaker perempuan lainnya, bisa datang ke talks dengan tema ini.
Pembahasan terakhir adalah tema yang sama seperti dua Jakarta Film Week terdahulu, yakni perkembangan festival. “Kita menghadirkan lagi festival talks, yang nanti akan diisi oleh pelaku festival dan juga bisa dihadiri oleh pelaku festival di Indonesia,” papar Novi.
Selain tiga talks utama tersebut, akan ada juga community dengan dua tema. Pertama akan membicarakan tentang unlocking opportunity, lalu membicarakan produksi film pendek, dan juga berdiskusi dengan orang-orang yang pernah mencicipi co-production, baik dalam negeri dan luar negeri. “Dan diharapkan teman-teman komunitas dapat insight dari mereka,” ucap dia.
Dan tema kedua, akan membicarakan tentang tren. Sekarang, video musik (video klip lagu-lagu) tidak hanya berbentuk band perform. Perkembangannya sudah cukup menarik, karena video musik sudah semakin kawin dengan film-film pendek.
Pada Jakarta Film Week 2023 ini, Lutesha dipilih menjadi brand ambassador. Nantinya, akan ada kesempatan dalam beberapa film yang diputae, para penonton bisa berdiskusi dengan Lutesha mengenai film yang ditonton.
Untuk info jadwal film, bisa disimak di Instagram resmi Jakarta Film Week pada 25 hingga 29 Oktober 2023. Ada 90 film yang akan diputar di empat lokasi, CGV Grand Indonesia, CGV Pasific Place, Kineforum TIM, dan Hotel Ashley Wahid Hasyim.