Rabu 27 Sep 2023 18:10 WIB

Wamendag: Banyak Negara Masih Kampanye Hitam Minyak Sawit

Kampanye hitam sawit merupakan aksi tidak sehat dan tidak bisa ditoleransi.

Red: Fuji Pratiwi
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga.
Foto: ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Adity
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga.

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyinggung masih banyak negara-negara yang melakukan kampanye hitam atau black campaign terhadap minyak sawit.

"Kami mau menekankan pentingnya untuk mengeliminasi black campaign. Saya rasa penting sekali karena sejumlah negara, saya tidak akan sebut nama, tapi mereka secara aktif melakukan black campaign soal minyak sawit kita," kata Jerry dalam konferensi pers 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference, di Mumbai, India, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga

Jerry menyinggung betapa masifnya negara-negara tersebut dalam membuat kebijakan yang "sehat", tapi di sisi lain, negara-negara tersebut juga melakukan kampanye hitam yang "tidak sehat". Menurutnya, itu sesuatu yang harus diberantas dan juga perlu diberitahukan ke seluruh dunia.

"Melakukan kampanye hitam itu adalah sesuatu yang tidak bisa kami toleransi," ujar Jerry.

Jerry mengatakan Pemerintah Indonesia selaku produsen terbesar minyak sawit siap melakukan literasi kepada publik. Termasuk memberikan data-data faktual, yang kontradiktif dengan kampanye hitam yang dilakukan sejumlah negara tersebut.

"Ini kesempatan baik, terutama untuk para mitra, Malaysia, kita di sini untuk memberi informasi dan data akurat soal minyak sawit berkontribusi terhadap pengembangan keberlanjutan," katanya lagi.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement