Rabu 27 Sep 2023 19:40 WIB

Pengamat Nilai Positif Sikap Tegas PSSI Soal Pemanggilan Sananta ke Timnas U-24

Kehadiran Ramadhan Sananta jadi kabar baik walaupun bukan jaminan kemenangan.

Red: Endro Yuwanto
Penyerang timnas Indonesia U-24 dan Persis Solo, Ramadhan Sananta.
Foto: Antara/HO-Humas PSSI
Penyerang timnas Indonesia U-24 dan Persis Solo, Ramadhan Sananta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas sepak bola Indonesia U-24 mendapat tenaga baru untuk melakoni laga di babak 16 besar Asian Games 2022 menghadapi Uzbekistan, Kamis (28/9/2023). Setelah dilepas oleh Persis Solo, Ramadhan Sananta langsung terbang ke Hangzhou, Cina, dan akan memperkuat lini depan tim Merah Putih.

Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, menilai positif sikap tegas PSSI dalam memanggil pemain. Ia mengatakan, kehadiran Sananta merupakan kabar baik bagi timnas Indonesia U-24.

Baca Juga

"Ini lebih kepada sejauh mana kebijakan terkait pemain yang dipanggil timnas itu diterapkan. PSSI sudah punya aturan soal itu," kata Kesit saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Kendati demikian, Kesit menilai kehadiran Sananta mungkin tidak serta-merta menjamin kemenangan Indonesia. Setidaknya, lanjut dia, kekuatan di lini depan Indonesia U-24 akan lebih terbantu dengan kehadiran striker murni.

"Kehadiran Ramadhan Sananta jadi kabar baik walaupun bukan jaminan kehadirannya akan membuat Indonesia bisa memenangkan duel. Adanya Ramadhan setidaknya membuat lini depan Indonesia kini punya pemain yang bisa diandalkan," ujar Kesit menjelaskan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَنَدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلٰٓى اَعْقَابِنَا بَعْدَ اِذْ هَدٰىنَا اللّٰهُ كَالَّذِى اسْتَهْوَتْهُ الشَّيٰطِيْنُ فِى الْاَرْضِ حَيْرَانَ لَهٗٓ اَصْحٰبٌ يَّدْعُوْنَهٗٓ اِلَى الْهُدَى ائْتِنَا ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰىۗ وَاُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Katakanlah (Muhammad), “Apakah kita akan memohon kepada sesuatu selain Allah, yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kita, dan (apakah) kita akan dikembalikan ke belakang, setelah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh setan di bumi, dalam keadaan kebingungan.” Kawan-kawannya mengajaknya ke jalan yang lurus (dengan mengatakan), “Ikutilah kami.” Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya); dan kita diperintahkan agar berserah diri kepada Tuhan seluruh alam,

(QS. Al-An'am ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement