Jumat 29 Sep 2023 10:42 WIB

Apri/Fadia Tumbang di Laga Sengit, Indonesia Tertinggal 0-2 dari China

Apri/Fadia dikalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Foto: Dok Humas PBSI
Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING --  Tim bulu tangkis putri Indonesia tertinggal 0-2 dari China di perempat final beregu putri Asian Games 2022 Huangzhou. Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dikalahkan wakil tuan rumah Chen Qingchen/Jia Yifan melalui rubber game sengit, 12-21, 21-19, 20-22, di di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/9/2023) pagi dalam laga berdurasi 100 menit.

Pasangan tuan rumah memulai dengan baik di gim pertama. Tekanan dilancarkan Chen/Jia. Mereka unggul 11-3 saat interval.

Baca Juga

Apri/Fadia sedikit kesulitan untuk bangkit. Andalan Indonesia ini terkadang melakukan kesalahan dalam penempatan bola. Angka menunjukkan 13-5.

Sebuah reli panjang dimenangkan Apri/Fadia. Namun setelahnya Chen/Jia melanjutkan dominasinya dengan keunggulan 21-12.

Apri/Fadia mencoba bangkit di gim kedua dengan meraih empat poin beruntun. Wakil China tersentak. Chen/Jia mengejar hingga angka 6-8. Setelahnya, Apri/Fadia kembali menjauh. Sebuah penempatan bola akurat dilakukan Apri. Sampai interval mereka memimpin 11-7.

Tak ingin ketinggalan, ganda putri tuan rumah mengejar. Sebuah smes Chen jatuh di dalam area kanan Apri/Fadia. Wakil negeri Tirai Bambu berbalik memimpin 13-12.

Qiangchen/Yifan mempertahakan keunggulan mereka menjadi 15-13. Perlahan tapi pasti, andalan tuan rumah menjauh. Sebuah pengembalian bola dari Apriyani dibiarkan dan jatuh di area luar. Skor menunjukkan angka 17-14.

Apri/Fadia. Di luar dugaan mereka meraih lima poin. Apriyani/Siti Fadia menutup tahapan ini dengan keunggulan 21-19.

Duel berlanjut ke gim penentuan. Pertarungan ketat terlihat.  Papan skor menunjukkan angka 4-4. 

Pasangan China memimpin 11-8 saat interval. Sebuah reli panjang terjadi. Chen/Jialebih beruntung setelah saling berbalas serangaan. Kedudukan menjadi 12-9.

Wakil tuan rumah meraih tiga poin beruntun. Papan skor menunjukkan angka 15-10. Tak ingin terus tertinggal jauh, Apri/Fadia mengejar.

Smes keras dari Apri menembus pertahanan lawan.  Angka menjadi 12-15. Jarak poin sedikit terpangkas.  Apri/Fadia mendapatkan angin segar dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16. 

Sayangnya setelah pertarungan ketat, Chen/Jia berhasil menutup gim ketiga ini dengan skor 22-20. Sebelumnya, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung juga dikalahkan wakil tuan rumah Yufei Chen, 14-21, 12-21.

Indonesia berharap Putri Kusuma Wardani tak kalah lagi saat menghadapi He Bingjiao.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement