Perajin menyelesaikan pembuatan alat musik tradisional kecapi di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin menyelesaikan pembuatan alat musik tradisional kecapi di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin menyelesaikan pembuatan alat musik tradisional kecapi di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin menyelesaikan pembuatan ornamen alat musik tradisional gamelan di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin membawa ornamen alat musik tradisional gamelan di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin memeriksa kualitas alat musik tradisional bonang di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin mencoba alat musik tradisional gambang di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin membawa alat musik tradisional gong di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin mencoba alat musik tradisional bonang di Bengkel Gamelan Purbalaras, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). Gamelan Purbalaras yang ada sejak 1960 dan memasuki generasi kedua tersebut telah mengekspor gamelan ke berbagai negara seperti Amerika, Perancis, Belanda, Inggris, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea dengan harga Rp9,5 juta hingga ratusan juta per set tergantung dari bahan baku yang digunakan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)