Ahad 01 Oct 2023 06:49 WIB

Hutama Karya Antisipasi Karhutla di Sekitar Tol

Hingga September, sudah terjadi 100 kali karhutla di Tol Terpeka.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Penyelesaian jalan tol di tengah kabut asap kebakaran hutan dan lahan (ilustrasi).
Foto: Antara/FB Anggoro
Penyelesaian jalan tol di tengah kabut asap kebakaran hutan dan lahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan berbagai upaya untuk menangani dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan upaya ini dilakukan Hutama Karya guna mengantisipasi potensi karhutla, terutama di sekitar jalan tol yang diakibatkan oleh cuaca panas yang membuat lahan mudah terbakar.

"Salah satu upaya yang dilakukan untuk memitigasi kejadian tersebut yaitu dengan menambahkan alat-alat yang dapat membantu pemadaman serta melakukan pengawasan pada titik rawan api," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga

Tjahjo menyampaikan perusahaan melakukan penambahan mobil tangki air yang dimodifikasi dengan mesin pompa pemadam kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), posko pemantauan karhutla, pompa portabel hingga alat pemukul api (gepyok api). Hal ini bertujuan memitigasi agar api lebih cepat dikuasai dan dipadamkan saat terjadi karhutla sehingga pengguna jalan tetap dapat melewati jalan tol dengan jarak pandang aman untuk berkendara.

Tjahjo menambahkan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan melalui spanduk, VMS (Variable Message Sign), Public Address di gerbang tol maupun rest area serta melakukan penyuluhan ke rumah-rumah warga pemilik kebun sekitar jalan tol.