REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghadirkan layanan anyar koridor 7W (Cawang-Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung/KCJB). Layanan itu dihadirkan untuk mengintegrasikan akses penumpang yang menggunakan KCJB atau Whoosh dari Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Transjakarta, Wibowo, mengatakan rute integrasi dengan kereta cepat Whoosh itu beroperasi sejak Kamis (28/9/2023). Layanan rute 7W Cawang-Stasiun Halim KCJB beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 sampai 16.00 WIB.
"Layanan Cawang-Stasiun Halim KCJB (7W) memiliki 10 titik pemberhentian atau bus setop, antara lain Cawang Soetoyo, Stasiun KCJB Halim, Cawang UKI, BKN, hingga BNN," kata Wibowo dalam keterangan resmi.
Wibowo menuturkan, pihaknya menambah layanan Transjakarta rute Cawang-Stasiun Halim KCJB sebagai upaya implementasi moda transportasi terintegrasi. Sehingga penumpang Transjakarta bisa dimudahkan untuk mengakses Stasiun Halim KCJB yang diketahui mulai beroperasi belum lama ini.
"Transjakarta juga telah terkoneksi dengan MRT, LRT, KAI sampai kereta bandara yang akhirnya mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik," ujar dia.
Layanan bus Transjakarta 7W, lanjut Wibowo, menggunakan bus yang ramah disabilitas untuk memfasilitasi kemudahan bagi kalangan tersebut. Adapun armada bus layanan tersebut yakni berupa low entry.
Diketahui, KCJB telah diujicoba operasionalnya oleh pemerintah dan menjadi alternatif perjalanan rute Jakarta-Bandung. Transportasi anyar dan digadang-gadang menjadi kebanggaan Indonesia itu bakal diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin (2/10/2023).