Senin 02 Oct 2023 11:25 WIB

Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi Minta Pemerintah tak Alergi Kritik

Tak alergi kritik agar tetap semangat mempelajari hal baru membangun infrastruktur.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Indonesian president signing during opening ceremony launch Southeast Asia first high-speed railway at Halim station in Jakarta, Indonesia, Monday, Oct. 2, 2023. Indonesian President Joko Widodo launched Southeast Asia first high-speed railway that will start its commercial operations on Monday, a key project under China Belt and Road infrastructure initiative that will cut travel time between two cities from the current three hours to about 40 minutes.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Indonesian president signing during opening ceremony launch Southeast Asia first high-speed railway at Halim station in Jakarta, Indonesia, Monday, Oct. 2, 2023. Indonesian President Joko Widodo launched Southeast Asia first high-speed railway that will start its commercial operations on Monday, a key project under China Belt and Road infrastructure initiative that will cut travel time between two cities from the current three hours to about 40 minutes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat mempelajari berbagai pengalaman baru dalam membangun infrastruktur. Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun KCJB Halim, Senin (2/10/2023). 

"Karena itu, saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar karena pengalaman kita membangun infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, transportasi telah memberikan pengalaman dan bekal kita untuk menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik di masa depan," ujar Jokowi dalam sambutannya. 

Baca Juga

Jokowi mengatakan, perlunya memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal yang baru, termasuk dalam membangun kereta cepat, MRT, LRT, juga menggunakan teknologi baru. 

"Proyek kereta cepat ini merupakan hal baru bagi kita, MRT juga hal baru bagi kita, LRT juga hal baru bagi kita, kereta cepat juga hal baru bagi kita. Baru teknologinya, baru kecepatannya dan juga konstruksinya, baru juga model pembiayaannya. Semuanya serba baru," kata Jokowi.