Senin 02 Oct 2023 14:53 WIB

BPS: Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia Meningkat

Kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus mencapai 1,13 juta orang.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Masyarakat merekam proses pemindahan gunungan Garebeg Maulud menuju halaman Masjid Gedhe Kauman di Yogyakarta, Kamis (28/9/2023). Kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus meningkat,
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Masyarakat merekam proses pemindahan gunungan Garebeg Maulud menuju halaman Masjid Gedhe Kauman di Yogyakarta, Kamis (28/9/2023). Kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus meningkat,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Memasuki Agustus 2023, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,13 juta kunjungan. 

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah kunjungan tersebut naik tipis 1,02 persen dibandingkan Juli 2023 (month to month/mom) dan naik 68,92 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy). 

Baca Juga

"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia sebesar 15,43 persen, Australia 11,39 persen, dan Singapura 9,31 persen," kata Amalia saat konferensi pers, Senin (2/10/2023).

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Agustus 2023 meningkat 166,12 persen dibandingkan periode yang sama 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu Bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta yang masing-masing meningkat 280,74 persen dan 158,64 persen. 

Tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Agustus 2023 mencapai 52,46 persen. Angka tersebut naik 5,08 poin secara yoy, tetapi mengalami penurunan 2,17 poin secara mom. 

Sejalan dengan TPK hotel bintang, TPK hotel nonbintang pada Agustus 2023 mencapai 25,48 persen. Angka tersebut juga naik 1,79 poin secara yoy tetapi mengalami penurunan 0,26 poin secara mom. 

Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,02 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,68 hari.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement