REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Bakal calon wakil presiden Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersilaturahmi ke beberapa kiai di Kabupaten Kudus, setelah sebelumnya juga melakukan hal serupa di Kabupaten Demak.
Di antaranya ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu'ul Qur'an Kudus Kiai Haji Ulin Nuha Arwani dan Kiai Haji M Ulil Albab Arwani (Gus Bab).
"Kedatangan ke kediaman Kiai Ulin Nuha dan Kiai Ulil Albab dalam rangka memohon doa restu dan dukungan kepada keduanya," kata Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditemui usai bersilaturahmi di Ponpes Tahfids Yanbu'ul Quran Kudus, Senin.
Menurut dia, mereka berdua merupakan ulama dan kiai dengan spiritual yang kuat, termasuk ilmunya, serta dicintai masyarakat.
"Semoga Allah SWT mengabulkan semua ikhtiar kami, semoga dukungan beliau berdua memperlancar dan mempermudah perjuangan 'Amin' (Anies Baswedan-Cak Imin) di Jateng," ujarnya.
Ia menargetkan untuk wilayah Jateng pada Pemilu 2024 bisa mendapatkan dukungan minimal 10 juta suara.
Sementara itu, Kiai Haji M Ulil Albab Arwani menyatakan dukungannya kepada pasangan "Amin" mengungkapkan, silaturahmi ini merupakan hal biasa, terlebih dirinya dengan Cak Imin juga sama-sama santri dan jamiyah Nahdlatul Ulama (NU).
"Memang ada maksud baik dan luhur, agar supaya bisa menjadi pimpinan di negara kita. Karena kami juga dari warga NU dan partai-nya PKB, sehingga kami dukung. Mudah-mudahan mendapatkan berkah dan rida dari Allah SWT, sehingga menjadi negara yang makmur, baik, dan maju," ujarnya.
Terkait dengan figur Anies Baswedan, menurut dia, juga sama-sama santri, sehingga tidak ada masalah.
"Harapannya bisa menang dan berkah. Pesan kepada mereka agar tujuan dan niatnya harus betul-betul baik, yakni untuk perjuangan agama dan memakmurkan negara," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.
Kiai lain di Kudus yang dikunjungi pada hari yang sama, yakni pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus, KH Ahmad Badawi.