Selasa 03 Oct 2023 18:15 WIB

In Picture: Perpanjangan Status Darurat Kekeringan Gunungkidul

BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30/10/2023.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Warga mengecek kondisi air dalam sumur di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Salah satu sumur warga yang mengering imbas kemarau di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Kondisi sumur warga yang mengering imbas kemarau di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pepohonan yang sudah meranggas imbas kemarau di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengecek kondisi air dalam sumur di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga mengambil air bersih dari sumur di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Salah satu sumur warga yang kering imbas kemarau di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  PATUK. --  Warga mengecek kondisi air dalam sumur di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023).

Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung. Debit sumur sumber air bersih turun drastis dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan menimbanya secara manual.

Sumur bor yang ada di sini belum bisa digunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement