Kamis 05 Oct 2023 18:50 WIB

Hari Kedua Aksi Bersih-Bersih, Sebagian Pantai Cibutun Sukabumi tak Lagi Ada Sampah

Banyak petugas yang memasukkan sampah ke dalam karung dan dibawa truk.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Aksi bersih-bersih hari kedua digelar di Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi digelar pada Kamis (5/10/2023). Tampak beberapa titik mulai bersih dan masih dibersihkan dengan bantuan alat berat.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Aksi bersih-bersih hari kedua digelar di Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi digelar pada Kamis (5/10/2023). Tampak beberapa titik mulai bersih dan masih dibersihkan dengan bantuan alat berat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aksi bersih-bersih Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi di hari kedua dilakukan dengan mengerahkan tim gabungan dan alat berat, Kamis (5/10/2023). Hasilnya tampak sebagian lokasi pantai mulai terlihat bersih.

Dari pantauan alat berat mulai mengeruk sampah yang mayoritas kain pada Kamis pagi. Di sisi lain banyak petugas yang memasukkan sampah ke dalam karung dan akhirnya dibawa ke dalam truk.

''Aksi bebersih pantai dalam rangkaian hari jadi TNI ke-78 dimulai 4 Oktober hingga 7 Oktober 2023,'' ujar Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo. Sehingga pada Kamis ini merupakan hari yang kedua.

Anjar mengungkapkan pada Juni dan Juli 2023 pihaknya bersama pemerintah daerah, masyarakat dan unsur terkait lainnya juga sempat membersihkan pesisir Loji, Pantai Talanca dan Pantai Cibutun dengan luas sekitar 1,5 kilometer sampai 2 kilometer. Namun menurut dia, kini sampah kembali menumpuk, sehingga memerlukan waktu hingga Sabtu untuk mengangkut sampah.

Karya bakti TNI ini, terang Anjar, merupakan bagian dari melakukan kegiatan sosial. Sebelumnya Kodim menggelar donor darah dan pasar murah dan kali ini karya bakti.

''Awalnya menyasar Pasar dan TPI Palabuhanratu, namun berdasarkan informasi Pandawara Grup dan ini lebih penting serta prioritas,'' kata Anjar. Sehingga dialihkan sasaran dan kekuatan lebih besar baik unsur TNI, Polri, dan Pemda serta penggiat lingkungan dalam aksi bersih-bersih pantai.

Anjar mengatakan, diperkirakan pada Rabu sekitar 1.300 aparat gabungan dan masyarakat yang bergabung dalam aksi bersih-bersih pantai. Rinciannya terang Anjar, unsur TNI sebanyak 350 orang, Polri 150 orang, masyarakat Simpenan 500 orang dan para pelajar hingga penggiat lingkungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement