Jumat 06 Oct 2023 19:13 WIB

Menkop Ingin Brand Lokal Berkolaborasi dengan Internet Marketer

Presiden sudah menginstruksikan supaya segera memodernisasi UMKM.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki memberikan sambutan saat AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Foto: Republiika/ Tahta Aidilla
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki memberikan sambutan saat AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) RI Teten Masduki menyampaikan, pihaknya ingin memodernisasi UMKM, seperti brand lokal Indonesia agar berkolaborasi dengan internet marketers (Imers). Menkop menjadi saksi nota kesepaham (MoU) antara Evermos dan Smesco terkait hal tersebut.

"Presiden sudah menginstruksikan termasuk kepada saya supaya segera memodernisasi usaha UMKM, dengan membuka peluang-peluang bisnis baru lewat hilirisasi," ujar Teten dalam Indonesia Digital MeetUp 2023 yang digelar di gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

Evermos dan Smesco akan memulai dengan meningkatkan kesadaran dan juga usaha bersama, persaingan bisnis kini semakin sengit dan sudah memasuki intervensi global. Hal itu bukan hanya perlu dilakukan oleh para pelaku swasta, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Evermos yang mendukung pemerintah lewat ekosistemnya, telah berusaha memberdayakan ribuan UMKM dan juga imers atau dropshipper. Evermos juga akan mendukung kolaborasi antara UMKM dengan Imers ini.

“Kami menyadari betapa besar potensi kolaborasi antara Internet Marketer dengan UMKM, dan merasa beruntung dapat memberikan dukungan layanan melalui Everpro," ujar Co-founder dan Chief Partnership & Strategy Officer Evermos, Ilham Taufiq.

Everpro merupakan salah satu unit bisnis Evermos yang berfokus dalam menyediakan solusi lengkap dan terintegrasi untuk para pebisnis online. Melalui interaksi ini, para pelaku UMKM dan imers bisa menjalin hubungan erat.

Saat ini, imers dapat dikatakan sebagai benteng pertahanan bagi UMKM Indonesia, karena secara karakteristiknya Imers lebih siap dalam menghadapi persaingan bisnis, data-driven, dan juga berani dalam mengambil risiko.

Evermos juga merilis hasil risetnya bersama dengan lembaga riset independen dan juga Centre of SME Movement, Cosmos, dan didukung oleh Smesco Indonesia, bertajuk 'From Zero to Hero: Imers Berdikari, Mendorong Roda Ekonomi'.

Hasilnya, tidak semua imers yang memulai dari nol dapat mencapai kesuksesan tersebut. Banyak di antara mereka yang tetap terjebak di penghasilan yang tidak seberapa dan omzet per bulan yang tidak kunjung tumbuh.

Lewat Everpro, ada fitu yang dapat menjadi jawaban atas tantangan-tantangan mendasar para UMKM dan pelaku Imers. Misalnya, menggunakan optimasi closing di WhatsApp (LPWA) sebagai metode pengembangan bisnis mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement