REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang Banten menargetkan pengumpulan zakat infak sedekah (ZIS) pada tahun 2024 sebesar Rp 18 miliar, meningkat dibandingkan tahun ini yang dicanangkan Rp 15 miliar.
"Target pengumpulan 2024 meningkat dari tahun ini sebesar tiga miliar rupiah. Ini karena semakin optimalnya proses pengumpulan yang didukung berbagai pihak," kata Ketua Baznas Kota Tangerang Aslie Elhusyairy di Tangerang, Sabtu (7/10/2023).
Ia mengatakan pengumpulan ZIS Baznas Kota Tangerang tahun 2023 hingga September sebesar Rp 13,9 miliar dari target Rp 15 miliar. Adapun perincian pengumpulan ZIS terdiri dari Rp 10,5 miliar dana zakat dan Rp 3,5 miliar dana infak yang diterima dari 108.792 muzaki.
Sedangkan untuk penyaluran dana per September untuk zakat dan infak sebesar Rp12,5 miliar yang diberikan kepada 24.659 mustahik. Pemerintah Kota Tangerang Banten mengimbau kepada pegawai untuk ikut menunaikan zakat profesi sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan Pemkot Tangerang telah memperkuat imbauan itu dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang otimalisasi pengumpulan ZIS yang bertujuan untuk menjadikan kebiasaan berbagi sebagai gaya hidup dengan cara berzakat melalui Baznas.
Kemudian, Pemkot Tangerang juga telah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap OPD dalam memudahkan pengumpulan zakat oleh Baznas. Diakuinya zakat profesi yang dikeluarkan oleh pegawai ini sangat besar manfaatnya untuk keperluan membantu masyarakat dalam berbagai bidang yang dijalankan Baznas.
"Kami berharap para UPZ khususnya yang di OPD ini betul-betul dapat menjadi pionir sehingga dapat menggerakkan seluruh pegawai untuk melaksanakan kewajibannya dan berpartisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, apalagi sekarang sudah bisa dibayarkan dengan melalui QR," katanya.