Ahad 08 Oct 2023 13:17 WIB

BRI Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Binjai

BRI berikan bantuan berupa makanan siap saji hingga sembako.

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli melakukan penyaluran bantuan bagi korban banjir Binjai, Sumatera Utara.
Foto: Dok. BRI
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli melakukan penyaluran bantuan bagi korban banjir Binjai, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sejumlah wilayah di Kota Binjai, Sumatera Utara, dilanda banjir bandang akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Jumat lalu. BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli melakukan penyaluran bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak.

Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji, paket sembako dan lain lain. Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat dengan wilayah bencana.

Baca Juga

“BRI bergerak cepat memberikan bantuan bagi warga terdampak. Kami juga memastikan, masyarakat yang terdampak Wilayah Binjai mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka,” ungkap Reginal CEO BRI Medan Aris Hartanto, dalam keterangan tertulis, Ahad (8/10/2023).

BRI juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Aris menegaskan, BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, melalui program BRI Peduli selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.

“Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih. BRI juga mengapresiasi warga masyarakat yang telah dengan sigap bahu membahu, secara swadaya ikut mengantarkan bantuan agar bantuan BRI tersebut segera dapat diterima para pengungsi,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement