REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap ponsel pintar mungkin memiliki mekanisme keamanan bawaan untuk melindungi baterai. Namun, melakukan pendekatan yang hati-hati akan membuatnya lebih awet. Berikut beberapa cara untuk melindungi baterai ponsel yang dibagikan Ritesh Chugh, profesor madya di CQUniversity Australia, dikutip dari laman ABC News, Selasa (10/10/2023).
1. Pasang perangkat lunak terbaru
Jangan mengabaikan pemberitahuan di ponsel yang mengingatkan untuk memasang atau meng-install pembaruan perangkat lunak terkini. Selalu memperbarui perangkat lunak itu penting, agar ponsel selalu terbarui dengan peningkatan efisiensi baterai dari pabrikan.
2. Gunakan pengisi daya asli
Selalu gunakan pengisi daya asli bawaan saat membeli ponsel, karena penyaluran daya (amp, volt, dan watt) pada pengisi daya di luar pasaran dapat berbeda dan mungkin tidak memenuhi standar keselamatan yang disyaratkan. Jika memang membeli yang baru, pastikan pengisi daya itu bersertifikat.
3. Hindari ponsel terkena suhu tinggi
Paparan suhu tinggi bisa merusak baterai, termasuk membuat masa pakainya jadi berkurang, bahkan membuat sebagian fungsi ponsel tak berjalan baik. Jenama Apple dan Samsung mengatakan ponsel besutannya berfungsi paling baik pada suhu sekitar nol hingga 35 derajat Celsius.
4. Batasi pengisian daya
Ada trik khusus saat melakukan pengisian daya, yakni batasi persentase maksimalnya hanya sampai pengisian 80 persen dari kapasitas penuh. Selain itu, persentase batas bawah juga perlu diperhatikan. Jangan biarkan baterai ponsel turun sampai di bawah 20 persen.
5. Jangan mengisi daya terlalu lama
Mengisi daya ponsel dalam waktu lama kurang disarankan. Sebaiknya, tidak membiarkan ponsel terhubung ke kabel pengisi daya semalaman sebab baterainya bisa terimbas. Selalu putuskan sambungannya dari sumber listrik jika persentase baterai sudah dirasa cukup.
6. Simpan ponsel di tempat berventilasi
Pertukaran udara di tempat penyimpanan ponsel sangat diperlukan, terutama pastikan mengisi daya ponsel di area yang berventilasi baik. Hindari meletakkan ponsel atau pengisi dayanya di bawah selimut, bantal, atau tubuh saat tersambung ke sumber listrik.
7. Pantau "kesehatan" baterai
Tidak ada salahnya memantau "kesehatan" baterai secara berkala. Maksudnya, periksa penggunaan baterai dan lihat apakah berlebihan atau tidak. Identifikasi juga jika ada hal yang tidak biasa, seperti pengisian daya yang memakan waktu terlalu lama, atau baterai menjadi cepat habis tanpa alasan.
8. Segera periksa jika ada masalah
Hubungi pusat layanan resmi untuk memeriksa dan memperbaiki ponsel apabila melihat sejumlah masalah. Contohnya, suhu ponsel menjadi terlalu panas, atau bagian belakangnya menonjol. Tanyakan detail spesifik tentang kondisi ponsel dan baterai.