Senin 09 Oct 2023 13:35 WIB

Sepotong Kisah Palestina: Desa Ini Ditindas Israel 204 Kali demi Budidaya Ganja

Warga Palestina menjadi sasaran deportasi paksa di tangan pasukan Israel.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Pekerja Palestina shilat di Masjid berusia 1200 tahun yang adsa di gurun Negev, Palestina
Foto: 24 hours world
Pekerja Palestina shilat di Masjid berusia 1200 tahun yang adsa di gurun Negev, Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, NEGEV -- Al Araqib, mungkin masih terdengar asing di telinga banyak orang. Al Araqib merujuk pada sebuah nama desa yang berlokasi di wilayah utara kota Bersyeba di gurun Negev, selatan Palestina yang diduduki Israel.

Desa tersebut menjadi saksi bisu penindasan Israel terhadap warga Palestina yang berulang. Al Araqib adalah salah satu dari 45 desa Arab di Negev yang tidak diakui Israel. Bagi Israel, keberadaan Desa Al Araqib tidak sah.

Baca Juga

Karena klaim sepihak itulah, air, listrik, transportasi dan berbagai layanan lain dilarang ada di Desa Al Araqib. Luas Desa Al Araqib lebih dari 200 ribu meter persegi.

Di dalamnya terdapat listrik, transportasi dan layanan lainnya. Desa ini dihancurkan berulang kali selama 12 tahun oleh Israel. Israel menyebut desa tersebut sebagai daerah yang tak dikenal.

Dilansir di Arabic Post, ada 22 keluarga yang terdiri dari sekitar 800 orang, yang tinggal di desa tersebut. Domba dan ternak adalah satu-satunya sumber mata pencaharian mereka. Ini karena mereka tinggal di tanah gurun yang tidak dapat mengakses semua layanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement