Senin 09 Oct 2023 17:27 WIB

Polda Jateng Benarkan Kapolrestabes Semarang Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Kapolrestabes Semarang diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andri Saubani
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK, cukup menyita perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. Terlebih pusaran kasus dugaan pemerasan ini juga mengaitkan dengan salah satu nama seorang pejabat di lingkungan Polri, Kombes Pol Irwan Anwar.

Kombes Pol Irwan Anwar, sosok yang saat ini menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang ini disebut-sebut menjadi saksi dalam kasus pemerasan  yang dimaksud. Hingga nama yang bersangkutan ikut diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi, dalam penanganan kasus dugaan pemerasan tersebut.

Baca Juga

Ihwal pemanggilan Kombes Pol Irwan Anwar ini dibenarkan oleh Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, yang dikonfirmasi di Mapolda Jawa Tengah. "Benar memang ada panggilan ke Jakarta, dalam hal ini Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan, beberapa hari yang lalu," ungkap Satake Bayu, di Semarang, Senin (9/10/2023).

Soal pemeriksaan tersebut, jelas Kabidhumas, yang tahu Polda Metro Jaya.  "Kita hanya membenarkan panggilan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," lanjutnya.

Polda Jawa Tengah, kata Satake, tidak mempermasalahkan pemanggilan Kombes Pol Iewan Anwar sebagai saksi di Polda Metro Jaya, pun demikian jika ada pemeriksaan lanjutan. Meski begitu, pemanggilan Kombes Pol Irwan Anwar sejauh ini juga tidak berpengaruh terhadap kinerjanya sebagai pimpinan di Polrestabes Semarang.

Apalagi harus ada 'penunjukan' kapolrestabes yang  baru. "Karena pemeriksaannya juga masih sebagai saksi dan kami juga tidak tahu permasalahan yang terjadi di sana," jelas Satake.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement