Ke semua arah mereka melayangkan pandangan, yang tampak hanya kehancuran. Reruntuhan bangunan, kaca-kaca pecah di tanah, bom-bom yang jatuh dari pesawat-pesawat di udara. Debu dan serpihan pecahan kaca yang menguar. Bau mesiu dari bom-bom yang jatuh melekat di badan. “Untuk bernapas saja kami sulit,” ujar Abeer Z Barakat, warga pusat...
Berita Lainnya