REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pergerakan penumpang di bandara setempat mencapai 6.000 orang hingga 7.000 orang per hari, baik yang datang maupun berangkat menjelang ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika. Balapan MotoGP akan digelar di sana pada 13-15 Oktober 2023.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Hariyanto, di Praya, Selasa (10/10/2023), mengatakan, peningkatan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Lombok memang belum signifikan. "Biasanya penumpang meningkat H-1 ajang balapan dan pada H+1 atau tanggal 16 Oktober 2023," kata Arif.
Dia mengatakan, Bandara Internasional Lombok melakukan penyesuaian waktu layanan operasional bandara menjadi 24 jam pada saat ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika. "Mulai 13 hingga 16 Oktober 2023 mendatang, Bandara Lombok melakukan penyesuaian waktu operasional bandara menjadi 24 jam, dari yang saat ini hanya 14 jam," kata di lagi.
Terkait penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Lombok selama periode MotoGP 2023, hingga saat ini tercatat ada 44 penerbangan tambahan rute domestik yang diajukan oleh empat maskapai. "Dalam periode 10 hingga 17 Oktober 2023, Garuda Indonesia mengajukan 26 penerbangan tambahan, Citilink 8 penerbangan, Super Air Jet 4 penerbangan, dan Air Asia dengan 6 penerbangan," ungkap Arif.
Semua logistik dari Dorna Sports maupun logistik para pebalap ajang MotoGP Mandalika telah tiba di Sirkuit Mandalika, setelah sebelumnya dibawa melalui Bandara Lombok dan jalur laut Pelabuhan Lembar. Selain itu, sejumlah para pebalap MotoGP, Moto2, dan Moto3 juga telah tiba melalui Bandara Lombok, dan mereka akan melakukan latihan balapan pada Jumat, 13 Oktober di Sirkuit Mandalika.