Rabu 11 Oct 2023 17:20 WIB

Karier Unik Shin Seung-ho: Dulu Bodyguard Red Velvet, Kini Adu Akting dengan Irene

Sebelum menjadi aktor, Shin Seung-ho pernah mengawal Red Velvet di sebuah mal.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Shin Seung-ho ketika beradu akting dengan Irene Red Velvet. Sebelum akting, Seung-ho sempat menjadi bodyguard Red Velvet di sebuah mal.
Foto: Dok. KT Corporation
Aktor Shin Seung-ho ketika beradu akting dengan Irene Red Velvet. Sebelum akting, Seung-ho sempat menjadi bodyguard Red Velvet di sebuah mal.

REPUBLIKA.CO.JAKARTA -- Nama aktor Korea Selatan Shin Seung-ho belakangan ini menjadi sorotan setelah diketahui bermain drama bersama Irene Red Velvet. Ternyata Seung-ho memiliki hubungan unik dengan Irene. Dia pernah menjadi bodyguard atau pengawal Red Velvet.

Sebelum mendapatkan pengakuan sebagai seorang aktor, Shin Seung-ho memiliki hubungan unik dengan grup K-pop populer, Red Velvet, yang bertugas sebagai penjaga keamanan selama acara tanda tangan penggemar. Dia tidak menyangka bahwa momen yang tampak biasa ini akan menjadi sebuah kebetulan besar pada masa depannya.

Baca Juga

Shin Seung-ho yang awalnya dikenal karena keahliannya di lapangan sepak bola dengan 11 tahun pengabdian mengalami perubahan tak terduga dalam kariernya. Setelah berhenti bermain sepak bola, dia beralih ke lorong-lorong mal, bekerja paruh waktu sebagai penjaga keamanan. 

Nasibnya berubah ketika Red Velvet menjadwalkan acara penandatanganan penggemar untuk promosi megahit Russian Roulette mereka di mal tempat Seung-ho bekerja. Ditugaskan sebagai penjaga keamanan, dia berkesempatan bertemu dengan kelompok tersebut.

Meskipun pertemuan ini mungkin hanya terjadi dalam waktu yang singkat, pertemuan ini tak disangka membuat hidup Seung-ho berubah 180 derajat. Setelah beberapa tahun, Seung-ho menemukan dirinya berakting bersama bintang Red Velvet, Irene, dalam film hit Double Patty

Film ini menandai debut layar lebar Seung-ho dan Irene. Meskipun menjadi film dengan aktor-aktor pendatang baru, film ini mencapai kesuksesan yang signifikan, menduduki peringkat lima besar di box office pada hari penayangan perdananya dan mengumpulkan lebih dari 10 ribu penayangan di pekan pertama.

Pengungkapan foto masa lalu Seung-ho sebagai penjaga keamanan Red Velvet memikat warganet Korea dan memicu minat terhadap perjalanannya yang unik serta tak terduga. Reuni Seung-ho dan Irene di Double Patty lebih dari sekadar kolaborasi profesional.

Selama wawancara promosi untuk film tersebut, Seung-ho berbagi latar belakang pertemuan awal mereka yang menyenangkan. Menariknya, dia tidak langsung mengingat kesempatan bertemu dengan Irene dari acara penandatanganan penggemar. Baru beberapa hari setelah kolaborasi mereka di lokasi syuting, kenangan dari tahun 2016 muncul kembali.

Seung-ho lahir pada 11 November 1995, dia adalah aktor dan model Korea Selatan yang mendapat banyak perhatian, terutama setelah perannya dalam "A-Teen". Dia semakin memantapkan kehadirannya di industri hiburan melalui penampilan di drama populer seperti "Love Alarm" dan "Alchemy of Souls".

Dikutip dari PinkVilla, Rabu (11/10/2023), pada 2016 dia membuat keputusan penting untuk beralih dari sepak bola menjadi modeling. Hanya dalam waktu dua hingga tiga bulan setelah belajar berjalan di runway, dia melakukan debut modelingnya di S/S Seoul Fashion Week 2017 dan Seoul 365 Fashion Show. 

Peningkatan pesatnya di dunia modeling berlanjut hingga dia mencapai babak final Kontes Seleksi Supermodel SBS 2017 pada akhir tahun itu. Selanjutnya, Seung-ho sering hadir dalam peragaan busana dan pemotretan.

Sebagai seorang aktor, dia memulai debutnya sebagai peran utama dalam web drama "A-Teen". Dalam film D.P. Netflix tahun 2021, dia mendapat pujian atas perannya yang menarik sebagai Hwang Jang-soo, seorang tentara tua dengan kepribadian yang mengerikan meskipun tidak pernah bertugas di militer. Pada 2022, dia berperan sebagai Go Won dalam drama "Alchemy of Souls" menunjukkan bakatnya sebagai aktor yang sedang naik daun di berbagai genre.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement