REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keraguan soal partisipasi pembalap tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi, di GP Indonesia, yang bakal digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya terjawab. Meski mengalami cedera, pembalap asal Italia itu memutuskan untuk tetap berangkat ke Sirkuit Mandalika.
Bezzecchi diketahui mengalami cedera patah tulang selangka saat berlatih di kompleks latihan milik legenda MotoGP, Valentino Rossi, The Ranch, pada akhir pekan lalu. Salah satu anak didik Valentino Rossi itu pun langsung menjalani operasi untuk bisa segera pulih dari cedera.
Kondisi ini membuat Bezzecchi diragukan bisa tampil di GP Indonesia, yang dihelat pada Jumat (13/10/2023) hingga Ahad (15/10/2023). Sejumlah media internasional sempat menyebut, Bezzecchi tidak akan bertolak ke Sirkuit Mandalika dan terpaksa absen di seri ke-15 gelaran MotoGP musim ini tersebut.
Rumor paling liar bahkan menyebut, Rossi akan mengantikan Bezzecchi di GP Indonesia. Selain dikenal sebagai salah satu legenda hidup MotoGP dengan koleksi tujuh gelar juara dunia kelas utama, Rossi juga diketahui sebagai pemilik tim Mooney VR46.
Namun, kabar itu langsung terbantahkan oleh keputusan Bezzecchi untuk tetap berangkat Sirkuit Mandalika. Keputusan ini sekaligus menjawab berbagai keraguan terhadap pebalap berusia 24 tahun itu untuk tampil di GP Indonesia.
''Ada seseorang kehilangan penerbangannya ke Indonesia #GPIndonesia. @Marco12_B akan pergi ke Mandalika. Indonesia, kami datang,'' tulis unggahan akun media sosial tim Mooney VR46 Racing seperti dilansir laman resmi MotoGP, Rabu (11/10/2023).
Kendati bakal terbang ke Mandalika, Bezzecchi tetap terancam tidak diperbolehkan turun di GP Indonesia. Bezzecchi masih harus menunggu keputusan tim medis MotoGP untuk bisa memperbolehkannya untuk tampil mengaspal di Sirkuit Mandalika. Apabila dianggap cukup fit, maka Bezzecchi bisa turun di GP Indonesia.
Bezzecchi tentu berharap bisa turun di GP Indonesia dan kembali mendulang poin. Pasalnya, Bezzecchi masih terlibat secara langsung dalam perebutan gelar juara dunia kelas utama MotoGP musim ini. Duduk di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap dengan koleksi 265 poin, Bezzecchi terpaut 51 poin dari peringkat kedua, yang ditempati pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin.
Bezzecchi pun hanya terpaut 54 poin dari pemuncak klasemen sementara sekaligus juara bertahan kelas utama MotoGP, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Bezzecchi tentu tidak mau kehilangan poin. Terlebih, MotoGP musim ini tinggal menyisakan enam seri, termasuk GP Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika