Rabu 11 Oct 2023 23:49 WIB

Maksimalkan Operasional, SIG Gunakan Cloud Amazon Web Services

Cloud Amazon diyakini meningkatkan kinerja operasional dan efisiensi.

 Ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang andal dinilai sebagai satu keharusan bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ketersediaan tersebut dinilai sangat mendukung proses bisnis wilayah operasional Semen Indonesia yang sangat luas, yaitu mencakup seluruh wilayah Indonesia dan juga Vietnam.
Foto: dok SIG
Ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang andal dinilai sebagai satu keharusan bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ketersediaan tersebut dinilai sangat mendukung proses bisnis wilayah operasional Semen Indonesia yang sangat luas, yaitu mencakup seluruh wilayah Indonesia dan juga Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang andal dinilai sebagai satu keharusan bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ketersediaan tersebut dinilai sangat mendukung proses bisnis wilayah operasional Semen Indonesia yang sangat luas, yaitu mencakup seluruh wilayah Indonesia dan juga Vietnam.

Karenanya, Semen Indonesia berinisiatif mengakselerasi transformasi dengan menggunakan komputasi awan (cloud computing) lewat kerja sama yang dijalin dengan Amazon Web Services (AWS).

Sebagai pemimpin industri semen nasional, saat ini Semen Indonesia menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar semen di Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, Semen Indonesia didukung pabrik semen terintegrasi sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, tujuh pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70 ribu toko ritel.

Dengan jejaring operasi yang demikian besar, maka diperlukan adanya keandalan teknologi yang kuat dan fleksibel.

Menurut Senior Vice President of Group Head Information & Communication Technology Semen Indonesia, Anindio Daneswara, sejumlah tantangan yang masih dihadapi industri semen saat ini, telah mendorong Semen Indonesia memanfaatkan teknologi cloud.

Hal tersebut guna meningkatkan keunggulan operasional dan menciptakan peluang yang berkontribusi pada efisiensi dan kinerja keuangan Perusahaan.

"Semen Indonesia memiliki spektrum operasional yang sangat luas yang didukung ratusan sistem dan aplikasi, termasuk ERP (Enterprise Resource Planning) dan aplikasi khusus yang bersifat kritikal, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur teknologi yang memadai," ujar Anindio, dalam pernyataan resminya, Rabu (11/10/2023).

Pemanfaatan teknologi cloud, menurut Anindio, diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas dari sistem teknologi informasi dan komunikasi Semen Indonesia guna menangani kompleksitas dan skala operasional perseroan.

Anindio menjelaskan, teknologi cloud mendukung ketersediaan data dan analytics yang membantu manajemen Semen Indonesia dalam pengambilan keputusan seluruh kegiatan operasional Perusahaan.

Hal ini karena teknologi cloud memiliki keunggulan dalam pemrosesan dan penyimpanan data, serta menjadi fondasi dasar agar pemanfaatan data analytics dan artificial intelligence dapat digunakan dalam Perusahaan.

"Mayoritas dari sistem aplikasi kritikal Semen Indonesia sudah beroperasi menggunakan tekonologi cloud pada awal 2022," tutur Anindio.

Pada tahun yang sama, Semen Indonesia berhasil go live dengan inisiatif big data analytics platform yang menjadi sumber informasi tunggal yang kredibel untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

Perpindahan dari on-premise menjadi cloud ini diperkirakan dapat meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20 persen.

"Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan teknologi cloud, kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30 hingga 40 persen," tegas Anindio.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement