REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk, menegaskan dukungannya untuk ikut mengembangkan ekosistem kewirausahaan bagi anak muda melalui Awarding Talenta Wirausaha BSI (TWB) dan BSI Aceh Muslimpreneur (AMP).
Pada Awarding Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur ini telah membuka jalan bagi 27 orang wirausaha muda yang siap bersaing di pasar lokal maupun internasional lewat program Talenta Wirausaha BSI dan Aceh Muslimpreneur 2023.
Sebanyak 27 orang ini terbagi dari 12 pemenang program TWB dan 15 orang pemenang AMP. Mereka yang terpilih juga telah melalui masa inkubator untuk pendampingan intensif dalam mengembangkan usahanya secara optimal.
Nantinya para pemenang akan mendapat pendampingan, pelatihan untuk peningkatan kualitas, strategi produksi hingga pemasaran dan mendapat kesempatan untuk mengakses ke end user. Para pemenang diliat dari jumlah omset yang dihasilkan per tahunnya maupun kapasitas bisnisnya.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi Islamic Ecosystem yang kuat. Ekosistem ini menyimpan potensi kewirausahaan yang sangat besar.
Sebagai contoh, jumlah pesantren di Indonesia pada tahun 2021 hampir mencapai 12 ribu. Dari jumlah tersebut, 90,48 persen sudah memiliki usaha, sedangkan sisanya masih belum memiliki usaha.
“Potensi ini harus dioptimalkan untuk memperkuat keuangan syariah di Indonesia dan pada akhirnya juga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian negara,” kata Hery di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Hery menegaskan, BSI senantiasa amanah dan konsisten dalam menyebarkan semangat kewirausahaan.
Oleh karena itu, diselenggarakannya TWB dan AMP ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia serta menciptakan wirausaha untuk siap bersaing baik di kancah nasional maupun global.
Hery menambahkan, pada pada sub kategori TWB tahun ini juga ditambahkan pemilihan santri sebagai sub kategori Talenta Wirausaha BSI 2023 karena besarnya potensi pesantren di Indonesia.
Berdasarkan dari data Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26 ribu pesantren dengan jumlah santri mencapai 4 juta orang. “Kami berharap, adanya program Talenta Wirausaha BSI & BSI Aceh Muslimpreneur ini dapat memotivasi generasi muda untuk bisa terus meningkatkan usahanya,” ujar Herry.