Jumat 13 Oct 2023 09:11 WIB

Gedung Putih: Iran Belum Gunakan Dana yang Dicairkan dan Disimpan di Qatar

Dana Iran itu sebelumnya dibekukan di bank Korea Selatan, tetapi ditransfer ke Doha.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan, dana Iran masih tersimpan di Qatar dan belum digunakan oleh Iran.
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan, dana Iran masih tersimpan di Qatar dan belum digunakan oleh Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) dan Qatar sepakat untuk membekukan kembali dana sebesar 6 miliar dolar AS yang dikeluarkan Washington untuk tujuan kemanusiaan. Pencairan dana ini sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Iran.

Gedung Putih menolak mengonfirmasi laporan tersebut. Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan, uang tersebut masih tersimpan di Qatar dan belum digunakan oleh Iran.

Baca Juga

“Apa yang dapat saya sampaikan kepada Anda adalah bahwa setiap sen dari uang tersebut masih tersimpan di bank Qatar, tidak satu sen pun telah dibelanjakan," ujar Jean-Pierre dalam press briefing, dilansir Anadolu Agency, Kamis (12/10/2023).

Wakil Menteri Keuangan, Wally Adeyemo mengungkapkan kesepakatan antara Washington dan Doha dalam pertemuan dengan Partai Demokrat di parlemen pasa Kamis. Situs berita Punchbowl pertama kali melaporkan tentang pertemuan tersebut.

Dana Iran itu sebelumnya dibekukan di bank Korea Selatan, tetapi ditransfer ke Doha sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat. Lima warga Amerika di Iran dibebaskan dari tahanan dan dipulangkan pada September.

Dana sebesar 6 miliar dolar AS tersebut diberikan dengan syarat Iran mengaksesnya semata-mata untuk tujuan kemanusiaan.  Setiap transaksi seharusnya disetujui oleh Amerika Serikat.

Surat kabar Washington Post melaporkan, pemerintahan Presiden AS Joe Biden belum menentukan apakah mereka akan mencairkan dana tersebut di kemudian hari. Namun Adeyemo mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dana tersebut tidak akan mengalir kemana-mana dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement