Jumat 13 Oct 2023 20:47 WIB

Gus Yusuf dan Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean Gelar Khitan Gratis

Tujuan bakti sosial dan khitanan masal untuk menjalankan sunnah Nabi.

Red: Agung Sasongko
KH. Gus Yusuf Abdurrohman, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Malangmemberi layanan khitan gratis di Pondok Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean
Foto: istimewa
KH. Gus Yusuf Abdurrohman, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Malangmemberi layanan khitan gratis di Pondok Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH. Gus Yusuf Abdurrohman, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Malangmemberi layanan khitan gratis di Pondok Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan. Gus Yusuf Jum'at (13/10/2023) menegaskan Bahwa layanan ini untuk masyarakat pesantren baik dari wilayah Kecamatan Kedungpring atau Sugio serta kecamatan lainnya. Layanan khitan gratis tidak dibatasi jumlahnya. Boleh sebanyak-banyaknya. Tenaga kesehatan yang saya siapkan siap berkhidmad. 

"Alhamdulillah saya diberi kesempatan dan keberkahan dapat mengkhitan anak-anak dari berbagai pesantren di Indonesia. Insya Alloh pada Kamis (28/12/2023) saya hadlir di Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan. Sangat senang jika kaum muslimin berkenan untuk mendaftarkan generasi sholihnya khitanan massal Pesantren Krapyak Mayong. Saya akan mendoakan anak-anak jadi anak sholih yang berbakti kedua orang tuanya serta berjuang menggembirakan nabi kita, Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam," tutur Gus Yusuf. 

Baca Juga

Sementara itu, Sekretaris IPHI Jawa Timur KH Imam Mawardi Ridlwan Kamis (12/10/2023) menjelaskan Bahwa Gus Yusuf sudah sering melakukan kerja sama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim untuk bakti sosial dan khitanan massal. 

"Tujuan bakti sosial dan khitanan masal untuk menjalankan sunnah Nabi serta menjaga kebersihan dan kesucian badan dalam menjalankan ibadah. Kebersihan dalam Islam agar syah saat kaum Muslimin melakukan shalat. Setiap muslim diwajibkan untuk memiliki badan yang suci dan bebas dari najis. Dengan berkhitan, kita bisa memastikan bahwa tidak ada najis yang tertinggal di ujung kemaluan," jelas Kyai Imam.