Sabtu 14 Oct 2023 00:26 WIB

Paloh Bertemu Jokowi Saat Syahrul Yasin Limpo Ditahan KPK

Istana sebut pertemuan itu hanyalah silaturahim.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Surya Paloh menanggapi dugaan kasus yang menjerat Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo (SYL) yang juga politisi Partai Nasdem, dengan meminta SYL segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian untuk menghormati proses penyidikan. Sebelumnya KPK telah melakukan penggeledahan dirumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9) hingga Jumat (29/9) lalu terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Surya Paloh menanggapi dugaan kasus yang menjerat Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo (SYL) yang juga politisi Partai Nasdem, dengan meminta SYL segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian untuk menghormati proses penyidikan. Sebelumnya KPK telah melakukan penggeledahan dirumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9) hingga Jumat (29/9) lalu terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/10/2023) malam. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan, pertemuan tersebut berlangsung selama 45 menit pada pukul 19.15 WIB hingga 20.00 WIB.

"Ya, ketemu. Jam 19.15 sampai dengan jam 20.00," ujar Ari kepada wartawan.

Baca Juga

Menurut dia, pertemuan keduanya hanya merupakan silaturahmi biasa. Namun, Ari tidak menjelaskan lebih lanjut terkait isu apa saja yang dibahas. "Pertemuan silaturahmi biasa," kata dia.

Pertemuan ini bersamaan dengan penahanan salah satu kader Partai Nasdem yang juga eks Menteri Pertanian yakni Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia ditahan usai diperiksa belasan jam sebagai tersangka terkait kasus rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan) setelah ditangkap pada Kamis (12/10/2023) malam. KPK menduga ada uang ilegal dari Limpo yang mengarah ke Nasdem 

Sebelumnya, Jokowi telah mengangkat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (plt) Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Jokowi mengatakan, penunjukan Menteri Pertanian definitif akan dilakukan secepatnya. Saat ditanya apakah dirinya akan kembali menunjuk kader dari Partai Nasdem, Jokowi enggan menjawabnya.

"Ya secepatnya," kata Jokowi di depan Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

"(Masih Nasdem) Secepatnya kita siapkan," lanjut dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement