REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah mengungkapkan bahwa kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju sudah mengerucut ke empat nama. Usai konferensi pers di depan kediaman Prabowo, tak ada satupun ketua umum partai politik parlemen dalam Koalisi Indonesia Maju yang bicara terkait bakal pendamping Menteri Pertahanan itu.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan langsung menghampiri mobilnya dan meninggalkan kerumunan wartawan yang menanyakan ihwal bakal cawapres Prabowo yang berasal dari Pulau Jawa. Diketahui, PAN sejak awal mendorong Menteri BUMN Erick Thohir.
Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar juga bungkam terkait bakal pendamping Prabowo untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Termasuk tak menjawab peluang Ridwan Kamil yang berasal dari Jawa Barat.
Hal serupa juga dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Diketahui, partai berlambang bintang mercy itu telah menggelar rapat pleno sebelum pertemuannya dengan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju.
Dalam rapat pleno tersebut, AHY menyampaikan adanya aspirasi untuk mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Namun, dia menyerahkan keputusannya kepada Prabowo.
Diketahui, Prabowo menyebut, kandidat cawapres pendampingnya telah mengerucut ke empat nama. Hal itu disampaikan usai Prabowo dan pimpinan partai politik pendukungnya rapat di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
"Tentang cawapres, kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya, yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama," ujar Prabowo saat menyampaikan keterangan pers usai rapat.
Prabowo tidak menyebutkan nama empat kandidat cawapres-nya itu. Dia hanya menyampaikan asal daerah mereka.
"Empat nama yang bisa sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, dan satu calon dari Jawa Timur," ujar Menteri Pertahanan itu.