Sabtu 14 Oct 2023 15:54 WIB

Perundungan di UIN Jambi Viral di Medsos, Begini Kronologinya

Pihak UIN Sulthan Thaha Saifuddin telah memanggil pelaku maupun korban perundungan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Tangkapan layar video perundungan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin.
Foto: Dok. uinjambi.ac.id
Tangkapan layar video perundungan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Jumat (13/10/2023) media sosial Tiktok, Instagram, maupun Twitter diramaikan berita tentang video bullying atau perundungan terhadap mahasiswi bercadar di UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi. Video singkat yang berisi muatan video kejadian dengan tuduhan tindakan perundungan terhadap salah satu mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin beredar dengan cepat. 

Dalam siaran pers pihak kampus seperti dikutip dari situs web UIN Jambi, Jumat (13/10/2023), kejadian ini melibatkan lima orang mahasiswa yang dianggap sebagai pelaku dan dua orang mahasiswi sebagai korban yang terjadi di lift Gedung Kuliah Terpadu (GCR) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Kampus II.

Baca Juga

Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa korban yang bernama Cintria merupakan mahasiswi semester 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini menceritakan awal kejadiannya. Kala itu, saat korban dan rekannya berniat turun dari gedung kuliah lantai empat menuju satu, ternyata lift terlebih dahulu naik ke lantai sembilan, dari lantai sembilan masuk lima orang mahasiswa yang ingin ikut turun ke lantai satu.

Tetapi salah satu dari mereka memanggil rekannya agar keluar dari lift dan kembali masuk ke kelas. Ketika mereka keluar dari lift salah satu dari mereka menanyakan kepada Cintria dan rekannya, “Kalian anak kelas kami bukan?”.