REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Serangan heroik sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al-Qassam Gaza Palestina, pada pekan lalu, Sabtu (7/10/2023) mengingatkan kita tentang salah satu hadits Nabi Muhammad SAW tentang kehebatan tentara Syam.
Syam pada masa itu termasuk wilayah Palestina, Suriah, dan Yodania kini. Hal ini lah yang telah disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Diriwayatkan Imam Abu Dawud dari Ibnu Hawalah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
سَيَصِيرُ الْأَمْر إِلَى أَنْ تَكُونَ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ جُنْدٌ بِالشَّامِ وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ وَجُنْدٌ بِالْعِرَاقِ فَقَالَ ابْنُ حَوَالَةَ خِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَاكَ قَالَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُ خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ يَجْتَبِي إِلَيْهِ خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ فَإِنْ أَبَيْتُمْ فَعَلَيْكُمْ بِيَمَنِكُمْ وَاسْقُوا مِنْ غُدُرِكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ تَوَكَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ [أخرجه أبو داود]
“Perkaranya akan berubah hingga terbentuk tentara yang teroganisasi, tentara di Syam, tentara di Yaman, dan tentara di Iraq”. Ibnu Hawalah berkata, “Wahai Rasulaullah, pilihlah untuk saya jika seandainya aku menjumpainya. Beliau bersabda, “Wajib atasmu untuk memilih kelompok yang berada di Syam, sesungguhnya itulah negeri pilihan Allah, yang Allah pilih menjadi negeri bagi hamba-Nya. Dan jika engkau enggan maka pegangilah Yaman, lantas penuhilah tempat minum kalian. Sesungguhnya Allah telah menjamin (keamanan) bagiku dengan penduduk Syam serta negerinya.“ (HR Abu Dawud no: 2483).
Selain jaminan dari Allah SWT, para malaikat seperti disebutkan hadits riwayat Zaid bin Tsabit, meletakkan sayap mereka bagi Syam. Rasulullah SAW bersabda:
طُوبَى لِلشَّامِ طُوبَى لِلشَّامِ. قُلْتُ: مَا بَالُ الشَّامِ. قَالَ: الْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَجْنِحَتِهَا عَلَى الشَّامِ
“Berbahagialah bagi (penduduk) Syam, beruntunglah bagi (penduduk) Syam”. Aku bertanya apa alasannya? Beliau menjawab, “(Karena) para malaikat mengepakkan sayap (menaungi) negeri Syam.” (HR at-Tirmidzi no 3954 Ahmad 35/483 no 21606)
Baca juga: Ini Rahasia Mengapa Huruf Alif dalam Alquran Bentuknya Tegak Lurus
Di samping itu, tanah Syam merupakan tempat yang diberkahi. Allah SWT bercerita tentang hal ini dalam firman-Nya:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَووْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
"Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjid Al-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Mahamendengar lagi Mahamengetahui.” (QS al-Isra ayat 1).
Para ulama mengatakan, andaikan tidak ada keutamaan lain untuk masjid Al-Aqsa selain ayat ini saja, maka hal itu sudah cukup. (Fadhail al-Masjid al-Aqsha, Syaikh DR Abdurrazzaq al-Badr)