REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengungkapkan panggilan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Rabu, (18/10/2023) mendatang. Pemanggilan Gibran ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait batas usia calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).
"Besuk Rabu saya akan dipanggil DPP PDIP. Sudah dihubungi Pak Hasto, saya akan melaporkan keadaan terkini. Saya kan memang rutin lapor ke beliau, besok Rabu," katanya Senin, (16/10/2023).
Ditanya terkait apakah pemanggilan tersebut, Gibran enggan menjawab secara lugas. Disinggung apakah hal tersebut terkait kehadiran di acara Projo beberapa waktu lalu, ia menjawab bahwa dirinya hanya menyapa teman temannya sebelum acara mulai.
"Di Projo saya hanya mampir tidak datang. Saya hanya menyapa teman-teman sebelum acara dimulai. Banyak dari Projo Solo juga udah jauh-jauh nggak disapa kasian. Saya hanya salaman foto-foto pulang. Di sana rakernasnya seperti apa saya juga nggak tahu," jelasnya.
Disinggung apa laporan tersebut juga berkaitan dengan dirinya yang didorong oleh sejumlah DPC dan DPD Gerindra terkait Jadi cawapres Prabowo, Gibran mengatakan akan melaporkan semuanya. "Nanti kami laporkan semua update pasti kami laporkan saya tidak pernah tidak melaporkan, terutama hal hal yang penting, mosok ngak tak laporkan," katanya.
Pihaknya juga mengatakan komunikasi antara dirinya dengan DPP PDIP selama ini juga berjalan dengan lancar. "Lancar dong, santai aja akan terakhir rakerda di Semarang masih ikut. Sudah (dihubungi) dari kemarin Sabtu atau Minggu, dipanggil saya langsung berangkat. (Siapa saja?) Saya sendiri. Nggak tahu kalau saya biasanya datang sendiri," katanya.
Gibran mengatakan dirinya dihubungi Hasto secara personal untuk merapat ke DPP PDIP. "Endak, bahasanya beliau bukan gitu biasanya, minta laporan. Tapi ayok ke DPP kita ngobrol update perkembangan terkini biasanya gitu beliau santai kok," katanya mengakhiri.