REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beberapa artefak mengagumkan dipamerkan di Museum Rakyat Palestina (MPP) yang ada di Wahinton DC, seperti vas keramik berlapis kaca yang berasal dari tahun 300 SM, kendi kaca biru buatan Hebron sekitar tahun 1960, kartu identitas usang bertanda “Palestina", selembar prangko berwarna oranye, dan gaun sutra bersulam rumit. Semua itu berasal dari awal tahun 1900-an.
MPP adalah tempat bagi lusinan benda budaya yang dikumpulkan dan disumbangkan dari seluruh dunia. Bersama-sama mereka menceritakan kisah diaspora dan tekad serta kebanggaan terhadap budaya Palestina yang tersebar di hampir setiap negara di dunia.
Pendiri dan Direktur MPP, Bshara Nassar (31 tahun) dan penduduk asli Betlehem, mengemukakan ide untuk membuat MPP tidak lama setelah pindah ke ibu kota Washington pada 2011 lalu.
“Saya sangat kagum dengan semua museum, tugu peringatan, dan monumen di sini. Begitu banyak imigran datang ke Washington dan membangun institusi yang bisa menceritakan kisah mereka,” kata Nassar dilansir dari Aramcoworld, Senin (16/10/2023).