Selasa 17 Oct 2023 19:23 WIB

Ingin Naik Whoosh? Jangan Khawatir, KAI Sediakan Kereta Pengumpan Gratis

KA Feeder memiliki waktu tempuh 19 menit dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.

Sejumlah penumpang menaiki Kereta pengumpan usai menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,  Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Kereta pengumpan yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Stasiun Padalarang tersebut membantu penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung dengan estimasi waktu sekitar 19 menit.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang menaiki Kereta pengumpan usai menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Kereta pengumpan yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Stasiun Padalarang tersebut membantu penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung dengan estimasi waktu sekitar 19 menit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan kereta api pengumpan (feeder) yang berhenti di Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung. Kereta pengumpan untuk mendukung konektivitas Kereta Cepat Whoosh yang mulai beroperasi secara komersial mulai Rabu (18/10/2023).

“Hadirnya KA Feeder dengan waktu tempuh 19 menit dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya, akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa (17/10/2023).

Baca Juga

Dia menerangkan pelanggan Kereta Cepat Whoosh dapat menikmati KA pengumpan ini dengan tarif gratis.

Adapun jadwal keberangkatan KA pengumpan dari Bandung menuju Padalarang antara lain pukul 06.22 WIB, 08.27 WIB, 10.02 WIB, 12.42 WIB, 15.17 WIB, 17.17 WIB, dan 18.32 WIB. Sementara, keberangkatan dari Padalarang menuju Bandung tersedia pada pukul 07.20 WIB, 09.25 WIB, 11.00 WIB, 13.40 WIB, 16.15 WIB, 18.15 WIB, dan 19.30 WIB.

Joni menjelaskan saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan pada tahap awal sebanyak 14 perjalanan pergi-pulang setiap harinya. Namun, ke depan jumlah perjalanan KA pengumpan tersebut akan menyesuaikan dengan jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

"Dengan menggunakan layanan kereta api cepat yang sudah terkoneksi tersebut, maka total waktu yang dibutuhkan antara pusat Kota Bandung dan Jakarta kurang lebih 1 jam. KAI memastikan bahwa perjalanan KA Feeder beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini," ujarnya.

Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari empat unit kereta dengan daya kapasitas maksimum sebanyak 393 penumpang. Untuk menampung penumpang lebih banyak, KAI dapat merangkaikan 2 KA Feeder menjadi 1 rangkaian sehingga kapasitasnya bertambah 2 kali lipat. KA Feeder dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet guna menambah kenyamanan pelanggan.

KAI memastikan perpindahan antarmoda, antarperon, ketersediaan ruang tunggu, dan fasilitas yang disediakan untuk pelanggan dibuat senyaman dan semudah mungkin.

“Hadirnya KA Feeder ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara,” ucap Joni.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement