Selasa 12 Aug 2025 10:06 WIB

Mabesad Respons Putusan Kopda Bazarsah Divonis Mati dan Dipecat

Apabila sudah dipecat, tentu proses hukumannya dilaksanakan otoritas sipil.

Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025) sore WIB.
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025) sore WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pengadilan Militer 1-04 Palembang menjatuhkan vonis mati kepada Kopral Dua (Kopda) Bazarsah yang terbukti melakukan aksi pembunuhan keji terhadap tiga personek kepolisian. Kopda Bazarsah menembak tiga polisi dalam insiden penggerebekan judi sabung ayam di Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pada 17 Maret 2025.

Selain dihukum mati, yang bersangkutan juga dipecat dari dinas kemiliteran TNI AD. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, hukuman yang didapatkan Kopda Bazarsah nantinya akan dijalani dalam statusnya sebagai masyarakat sipil.

Baca Juga

"Yang berikutnya, apabila yang bersangkutan sudah dipecat, tentu proses untuk hukumannya dilaksanakan pada otoritas sipil," kata Wahyu saat ditemui di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025) sore WIB.

Dia memastikan, Kopda Bazarsah setelah menjalani proses administrasi di Pengadilan Militer Palembang, nantinya diserahkan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk dieksekusi sebagaimana warga sipil biasa. "Hukuman pokoknya apa, hukuman tambahannya apa, nanti ada proses peralihan dari fasilitas militer menuju ke fasilitas sipil setelah pemecatan ini selesai," ujar Wahyu.

Dia menjamin, proses hukuman yang dijalani Kopda Bazarsah akan dilakukan transparan. "Untuk itu tentu proses lanjutan penanganan pelaksanaan hukumannya oleh Pengadilan Sipil. Yang penting dia sudah dipecat," kata Wahyu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement