REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menggelar Upacara Hari Santri Nasional 2023. Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz mengatakan, Asrama Haji menjadi lokasi Upacara Hari Santri Nasional 2023. "Awalnya maunya di sangkareang, tapi karena ada acara dan sehingga beralih ke Asrama Haji Lombok dan Asrama Haji sudah untuk di tempati sebagai lokasi Upacara Hari santri Nasional 2023 dan respon asrama haji siap menerima," katanya, mengutip keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
Secara teknis, Kota mataram menjadi pusat pelaksanaan Hari Santri Nasional 2023 bersama dengan Kanwil Kemenag NTB. Panitia diminta untuk mengikuti panduan HSN 2023 yang telah di terbitkan oleh Kementerian Agama RI.
“Persoalan teknis dalam pelaksanaan ini ya tentu kita sudah memahami karena sudah ada panduan-panduan dan hasil pantuan ke Asrama Haji kemarin bisa menampung 3000 peserta," kata Zamroni.
Zamroni juga berharap pelaksanaan HSN 2023 secara teknis sudah bisa di pahami dan mengingatkan agar undangan-undangan ke Pemerintah Daerah, Forkopimda, Kapolda NTB dan undangan lainnya untuk di segerakan.
“Terima kasih Keluarga Besar Kementerian Agama Kota Mataram yang selaku tuan rumah, selaku sohibul Hajat sebagai tuan rumah pelaksanaa Hari Santri Nasional 2023,“ kata Zamroni.
Acara Hari Santri Nasional tahun 2023 akan mengedepankan agenda besar dan nasional, di antaranya Expo Kemandirian Pesantren kerjasama kanwil Kemenag NTB beserta UIN Mataram. Acara ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 20-22 Oktober.
Nantinya, Expo ini akan menghadirkan pondok pesantren yang telah memiliki usaha, dan 35 lembaga pondok pesantren di NTB di Auditorium UIN Mataram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika