REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Penerbangan maskapai Citilink dengan rute Jakarta-Tasikmalaya dikabarkan berhenti beroperasi. Dalam dua jadwal terakhir, maskapai Citilink tak lagi melayani penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ke Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya dan sebaliknya.
Padahal, rute tersebut aktif kembali pada Senin (2/10/2023), setelah beberapa tahun tidak ada penerbangan komersial sama sekali. Direktur Operasional dan Komersial CV Adirama Mitra Sehati (AMS), selaku operator penerbangan Jakarta-Tasikmalaya, Irvine Juliandre, membenarkan kabar berhentinya penerbangan Citilink.
Menurut dia, penerbangan maskapai Citilink di Bandara Wiriadinata telah berakhir per Selasa (17/10/2023). "Per tanggal 17 Oktober 2023 benar sudah berakhir," kata Irvine saat dikonfirmasi Republika.co.id di Kota Taksimalaya dikutip Jumat (20/10/2023).
Kendati demikian, kata dia, CV AMS masih terus berkoordinasi dengan maskapai Citilink. Koordinasi dilakukan untuk membahas keberlanjutan penerbangan pesawat komersial yang membuka rute ke Kota Tasikmalaya.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail bagaimana cara maskapai tersebut bisa membuka rute penerbangan kembali ke Bandara Wiriadinata. "Untuk saat ini saya masih koordinasi bersama Citilink terkait dengan akan operasi kembali untuk rute HLP-TSY-HLP," ujar Irivine.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya menghargai berhentinya penerbangan pesawat di Bandara Wiriadinata. Pasalnya, penerbangan itu dapat beroperasi dengan dasar kerja sama business to business antara maskapai Citilink dan CV AMS.
"Ini kan business to business. Kami menghormati setiap keputusan para pebisnis maupun pihak Citilink," kata Cheka di Kota Taksimalaya, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).
Penerbangan maskapai Citilink di Kota Tasikmalaya memiliki jadwal dua kali dalam sepekan, yaitu setiap Senin dan Sabtu. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat model ATR 72-600 yang memiliki kapasitas 70 kursi penumpang dan kapasitas cargo yang cukup besar.
Adapun harga tiket yang dijual mulai Rp 899 ribu dan ke atas. Dikabarkan, minimnya okupansi membuat Citilink tidak lagi meneruskan untuk melayani penerbangan rute tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika