REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, terus membakar semangat para penggawa tim nasional (timnas) Indonesia U-17 yang sedang berlatih di Jerman. Sudah satu bulan Garuda Muda berproses di salah satu negara raksasa sepak bola itu.
Ini bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023. Skuad polesan Bima Sakti tak hanya beraktivitas di tempat latihan. Iqbal Gwijangge dan rekan-rekan juga menjalani sejumlah partai uji coba.
Erick memahami, terkadang ada rasa bosan, dan lelah. Pasalnya anak-anak muda ini melakukan hal yang sama setiap hari. Kemudian berada sangat jauh dari Tanah Air. Sesuatu yang lumrah jika muncul kerinduan pada orang tua, keluarga di Indonesia.
"Namun itu bukan alasan untuk tidak memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan. Usaha maksimal diiringi doa kepada Allah SWT. Minta doa dari orang tua demi kelancaran dan kesuksesan," tulis sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu dalam Instagramnya, dikutip pada Jumat (20/10/2023).
Erick menekankan pada kerja keras, disiplin, semangat, dan mimpi untuk berprestasi. Kesempatan membuat sejarah terbuka lebar. Apalagi sepak bola Indonesia terus menunjukkan progres positif akhir-akhir ini.
Skuad Garuda Muda berada di Grup A pada Piala Dunia U-17 2023. Nabil Asyura dkk bersaing dengan sejumlah tim kuat. Ada Panama, Ekuador, serta Maroko di sana.
Persaingannya ketat. Itulah mengapa butuh persiapan matang. Sehingga timnas Indonesia U-17 tak hanya menjadi penggembira.
Minimal bisa lolos dari tahapan grup. Itu menjadi target ideal yang terus dicanangkan. Setelahnya, bisa terus berkembang ke tahap selanjutnya.
"Bismillah kita bawa Indonesia terbang tinggi di panggung dunia," kata Erick, menutup tulisannya.
Puluhan ribu penggemar bakal berada di belakang Garuda Muda di setiap pertandingan. Sebuah modal berharga bagi anak asuh Bima Sakti menuju pertempuran. Turnamen ini berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023.