REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus telah merilis video tentang Nicolo Fagioli. Intinya Juve memberikan dukungan penuh untuk gelandang 22 tahun itu.
Fagioli terbukti melakukan kesalahan. Ia terlibat kasus judi ilegal. Itu tindakan yang tak bisa dibenarkan, apalagi dilakukan oleh para atlet profesional.
Pihak berwenang melakukan investigasi. Hasilnya sudah keluar. Secara efektif, sang wonderkid dilarang tampil selama tujuh bulan.
Sempat ada kebingungan perihal kapan larangan ini dimulai secara resmi. Kemudian kapan Fagioli diizinkan kembali ke lapangan. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan, hukuman tersebut dimulai hari Kamis (19/10/2023).
"Itu berarti secara teori, Fagioli bisa kembali pada pertandingan terakhir Serie A musim ini ketika Juventus menjamu Monza pada 26 Mei 2024," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (20/10/2023).
Fagioli mendapat total hukuman 12 bulan. Namun, ada sedikit keringanan. Itu karena lima bulan di antaranya untuk proses terapi.
Pesepak bola 22 tahun itu, sudah kecanduan judi. Ia tak hanya sebatas mendapat hukuman. Ia perlu menjalani berbagai treatment agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Juventus memastikan akan tetap memberikan gaji penuh kepada Fagioli dan mengizinkannya berlatih bersama skuad di Continassa. Hanya saja ia tidak ambil bagian di pertandingan resmi," demikian laporan dari Football Italia.
Juve yakin, situasi ini membuat bintang muda timnya bertumbuh. Pasalnya, ada tanggung jawab sosial yang harus ditunjukkan oleh sang pemain.
Selama proses terapi berlangsung, sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Cremonese itu ditangani para profesional.