Jumat 20 Oct 2023 18:54 WIB

Erick Thohir dan Komitmennya di Ekonomi Syariah

BSI dan inklusi ekonomi syariah jadi bukti keseriusan kembangkan ekonomi syariah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Pengunjung mengamati produk yang dipamerkan dalam acara Awarding Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur di Jakarta, Kamis (12/10/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk menggelar Awarding Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur sebagai upaya mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan bagi anak muda baik di pasar lokal maupun internasional. Lewat program tersebut BSI berharap mampu mendorong ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan dalam mendorong ekonomi keumatan  salah satunya melalui sektor UMKM.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung mengamati produk yang dipamerkan dalam acara Awarding Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur di Jakarta, Kamis (12/10/2023). PT Bank Syariah Indonesia Tbk menggelar Awarding Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur sebagai upaya mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan bagi anak muda baik di pasar lokal maupun internasional. Lewat program tersebut BSI berharap mampu mendorong ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan dalam mendorong ekonomi keumatan salah satunya melalui sektor UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman Rabu Hijrah Phirman Rezha mengatakan Erick Thohir mengatakan peran besar Erick Thohir dalam memajukan sektor keuangan syariah Indonesia. Erick, ucap Phirman, membawa perubahan besar dan mampu mengakselerasi penetrasi keuangan syariah sejak menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada 2021-2023.

Phirman menyampaikan Erick telah berhasil mewujudkan mimpi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai bank syariah yang besar. Erick, ucap Phirman, mampu mengkonsolidasikan bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bersatu dan bertransformasi menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang kini menduduki peringkat enam sebagai bank terbesar di Indonesia. 
 
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Padahal ide menyatukan BSI ini telah ada sejak 30 tahun lalu pasca berdirinya Bank Muamalat," ujar Phirman saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
 
Phirman mengatakan Erick memiliki keberpihakan yang jelas soal ekonomi syariah. Erick, ucap Phirman, juga memahami besarnya potensi ekonomi syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat. 
 
"(BSI) Ini telah dicita-citakan penggiat ekonomi syariah, tapi tidak pernah terjadi sampai Pak Erick Thohir menjabat baru ada political will. Ini bukan hanya keberpihakan, tapi Pak Erick Thohir paham betul ekonomi syariah punya potensi yang besar," ucap mantan Sekjen KAMMI tersebut. 
 
Tak hanya BSI, Phirman menyebut Erick juga berhasil membawa MES dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah. Phirman menyampaikan tingkat inklusi keuangan syariah selama 30 tahun hanya berkutat di angka tujuh persen sampai delapan persen atau hanya sekitar 0,5 persen setiap tahunnya. 
 
Phirman menilai hal ini sangat miris jika melihat jumlah umat Islam terbesar ada di Indonesia. Erick, lanjut Phirman, tak ingin umat Muslim Indonesia yang besar hanya menjadi pasar bagi negara lain. 
 
"Sejak Pak Erick menjabat sebagai Ketum MES, inklusi keuangan syariah sekarang sudah mencapai 11 persen. Artinya baru tiga tahun menjabat, rata-rata pertumbuhan inklusi keuangan syariah di angka satu persen. Ini sebuah gebrakan positif," lanjut Phirman. 
 
Phirman mengatakan capaian positif ini yang menjadi dasar penunjukkan Erick sebagai Ketum MES periode kedua. Bahkan, Phirman menambahkan masa jabatan diperpanjang hingga lima tahun dari sebelumnya yang hanya tiga tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement