REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun zionis Israel terlibat peperangan dengan Hamas di Gaza, kompetisi sepak bola mereka tak terganggu seperti yang dialami Palestina di mana mereka harus membagi kompetisi menjadi dua. Kompetisi sepak bola teratas Israel yakni Ligat Ha'Al yang diikuti oleh 14 klub tetap berjalan.
Liga Ha'Al masuk ke dalam konfederasi Eropa. Maka klub-klub mereka ada yang bermain di Liga Europa dan Liga Champions. Liga ini didirikan pada 1999. Maccabi Haifa adalah salah satu klub tersukses di Liga Ha'Al dengan catatan 15 gelar liga. Total Haifa telah mengangkat 25 gelar berbagai ajang.
Musim ini Liga Ha'Al telah berjalan lima pertandingan. Haifa yang merupakan juara bertahan duduk di posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi enam poin atau tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Maccabi Tel Aviv F.C.
Tel Aviv F.C juga salah satu klub besar di Liga Ha'Al. Tel Aviv memenangkan 24 gelar trofi kasta tertinggi di kompetisi sepakbola Israel. Total mereka mengoleksi 57 gelar.
Kemudian Hapoel Haifa juga salah satu tim besar yang menjadi pesaing Haifa dan Tel Aviv. Meskipun mereka baru mengemas satu gelar Liga Ha'Al. Jumlah trofi di lemari mereka baru enam.
Selain divisi utama, kasta kedua di kompetisi sepak bola Israel juga berjalan meskipun negaranya dilanda konflik yakni Liga Leumit. Kemudian ada pula Piala Super Domestik.