REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok bertemu Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Momen tersebut diunggah oleh Ganjar melalui akun Instagram Ganjar Pranowo pada Jumat (20/10/2023).
Terlihat pada unggahan tersebut, momen pertemuan antar keduanya seperti dilakukan di sebuah taman kecil. Dua cangkir kopi dan camilan menemani momen pertemuan mereka. "Kopi pahit tapi justru membuat obrolan jadi manis. Makasih Bung @basukibtp," tulis Ganjar pada caption instagram pribadinya @ganjarpranowo yang dikutip Republika pada Sabtu (21/10/2023).
Sebelumnya, Ahok memberikan tanggapan tentang majunya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Mahfud MD yang mendampinginya sebagai calon wakil presiden untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Komisaris Utama Pertamina itu menyebut jika Ganjar dan Mahfud merupakan pasangan yang lengkap. Keduanya merupakan sosok yang berani untuk membereskan akar permasalahan bangsa, yaitu korupsi. Ahok meyakini jika Ganjar-Mahfud akan mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Ganjar-Mahfud ini pasangan yang cocok. Kalau ditanya apa akar masalah bangsa Indonesia, ya korupsi. Selain sistem yang bagus, butuh kepala yang berani lurus. Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu," ujar Ahok.
Ahok mengaku sangat mengenal Ganjar. Keduanya bertemu bertahun-tahun lalu saat masih menjadi anggota DPR. Saat itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu merupakan sosok pemberani di mata Ahok. Dengan masuknya Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar di Pilres 2024 nanti, Ahok semakin yakin oknum-oknum koruptor tidak akan berani.
"Ganjar itu berani, vokal ngomong. Kalau bilang enggak, ya enggak. Dia berani kalau soal itu karena selalu memegang teguh ideologi dan keyakinan," ujar Ahok.
Ahok juga menyebut Ganjar dan Mahfud memiliki kelebihan pada sosok mereka yang religius. Menurutnya, pemimpin seperti itulah yang dibutuhkan Indonesia.
"Saya kenal Ganjar dan Mahfud, keduanya sosok religius yang takut pada Tuhan. Karakter keduanya teruji, track reccordnya bagus dan berani. Kita bersyukur keduanya dipasangkan untuk membawa Indonesia Emas 2045," ujar Ahok.