Ahad 22 Oct 2023 20:33 WIB

Sebanyak 166 Unit Water Mist Terpasang di 134 Gedung di Jakarta

Alat water mist menyemprotkan butiran air ke udara untuk menekan polusi di Jakarta.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Andri Saubani
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat menyiram tanaman yang berada di Pot Apung atau Floating Forest di Waduk Melati, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Penghijauan waduk dengan sistem pot apung tersebut diharapakan mampu mengurangi polusi sekaligus diharapkan menjadi daya tarik sendiri bagi waduk melati. Sistem pot apung ini diterapkan sejak satu minggu lalu dengan memanfaatkan pipa paralon dan drum bekas.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat menyiram tanaman yang berada di Pot Apung atau Floating Forest di Waduk Melati, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Penghijauan waduk dengan sistem pot apung tersebut diharapakan mampu mengurangi polusi sekaligus diharapkan menjadi daya tarik sendiri bagi waduk melati. Sistem pot apung ini diterapkan sejak satu minggu lalu dengan memanfaatkan pipa paralon dan drum bekas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, telah menambah pemasangan alat water mist di Jakarta. Nantinya, alat tersebut akan menyemprotkan butiran air ke udara sehingga menekan polusi. 

"Sampai dengan 20 Oktober 2023, jumlah water mist yang terpasang sebanyak 166 unit yang berlokasi di 134 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta. Kemudian 32 unit water mist di 24 gedung sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara," kata Ani di Jakarta pada Ahad (22/10/2023).

Baca Juga

Ani menjelaskan, pemasangan di berbagai wilayah seperti Jakarta Pusat 31 Gedung dengan total 31 unit terpasang, Jakarta Utara enam gedung dengan total tujuh unit terpasang, Jakarta Barat ada 41 gedung dengan total 71 unit terpasang, Jakarta Selatan ada 50 gedung dengan total 50 unit terpasang dan ada Jakarta Timur enam gedung dengan total 7 unit terpasang. 

Kegiatan penyiraman jalan-jalan protokol juga terus dilakukan. Penyiraman jalan protokol yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan tersebar ke 414 lokasi di seluruh wilayah Jakarta (hingga 19 Oktober 2023).

"Jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 433 mobil dan personel damkar yang dikerahkan sebanyak 1.705 orang. Penyiraman jalan-jalan ini dilakukan paralel dengan pemasangan water mist yang dilakukan lebih luas," kata dia. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melaksanakan uji emisi sampai 20 Oktober, tercatat sebanyak 1.152.942 kendaraan roda empat dan 123.090 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi. 

"Tempat uji emisi tersebut telah tersedia di 340 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 946 teknisi dan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua sebanyak 195 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta," kata dia.

Tidak hanya itu, Pemprov juga menyiapkan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman baru pada tahun 2023 sebanyak 23 lokasi. 

"Adapun, progres penanaman pohon dan tanaman yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga September 2023 telah ditanam sebanyak 236.552 pohon dan 5.856.210 tanaman di seluruh wilayah Jakarta. Penanaman dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, jajaran wilayah Kota Administrasi, dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement