Senin 23 Oct 2023 21:57 WIB

Tiket Film JFW 2023 Kini Bisa Dibeli Langsung di Lokasi Pemutaran

Film-film ini terpilih menjadi perwakilan negara masing-masing untuk Oscar 2023.

Red: Qommarria Rostanti
Film (ilustrasi). Tiket pemutaran film Jakarta Film Week 2023 kini bisa dibeli langsung di lokasi pemutaran reguler maupun program khusus.
Foto: www.freepik.com
Film (ilustrasi). Tiket pemutaran film Jakarta Film Week 2023 kini bisa dibeli langsung di lokasi pemutaran reguler maupun program khusus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket pemutaran film Jakarta Film Week 2023 kini bisa dibeli langsung di lokasi pemutaran reguler maupun program khusus (fringe events) di CGV Grand Indonesia, Galeri Indonesia Kaya, dan Kineforum Taman Ismail Marzuki (TIM). Penonton berkesempatan mendapatkan tiket film-film yang dinantikan dari JFW atau Pekan Film Jakarta 2023 dengan datang langsung ke lokasi pemutaran sesuai jadwal yang dapat diakses di www.jakartafilmweek.com.

"Seluruh tiket tersedia secara gratis dan terbatas," kata Publisis Jakarta Film Week Nada Bonang saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Panitia membuka program pemesanan tiket secara langsung (On The Spot) setelah kuota pemesanan tiket secara daring melalui www.jakartafilmweek.com ludes dalam hitungan menit pada 18 Oktober 2023. Nada mengatakan, kuota tiket secara daring ludes karena antusiasme penggemar untuk menonton film-film terpilih yang diputar di Pekan Film Jakarta 2023 cukup tinggi.

Beberapa film yang diputar di antaranya "Tuhan Izinkan Aku Berdosa", "Tokyo Story" dan "Past Lives". Selain itu, penonton juga dapat menikmati film-film luar negeri, seperti "Hanging Gardens" dari Irak, "The Breaking Ice" dari Singapura, "Totem" dari Meksiko, "Sweet Dreams" dari Belanda dan "Tigers Stripes" dari Malaysia.

Film-film ini telah terpilih untuk menjadi perwakilan dari negara masing-masing untuk Festival Oscar 2023. Jika sudah menentukan jadwal dan memperhatikan aturan yang berlaku, calon pengunjung Pekan Film Jakarta 2023 diminta datang ke meja registrasi tiket di lokasi pemutaran 90 menit sebelum film atau kegiatan dimulai.

Dengan menunjukkan KTP atau tanda pengenal, calon pengunjung bisa mendaftarkan diri di meja registrasi. Lalu bisa mendapatkan tiket pemutaran film yang diinginkan.

"Jika ingin mendapatkan tiket On The Spot, untuk film, mohon memperhatikan klasifikasi usia film ya. Sementara untuk fringe events terbuka untuk seluruh kalangan sineas," ujar Nada.

Nada menjelaskan fringe events adalah kegiatan yang bisa diikuti kalangan sineas jika​​​​​​​ ingin mendapatkan wawasan lebih mengenai industri perfilman. Mulai dari seminar yang berbicara tentang teknologi Extended Reality (XR) bertajuk “Exploring New Realities: Harnessing Immersive Technology in Indonesian Cinema”.

Kemudian seminar yang membahas tentang perempuan dalam sinema bertajuk “Cinema and She: What's Up, Real and Reel?”. Selain itu ada juga sesi Komunitas yang mengupas proses produksi bersama (co-production) film pendek bertajuk “Unlocking Opportunities: Co-production Insights for Emerging Filmmakers”.

Dan terakhir, sesi Komunitas dengan tema “Video Killed Kissed the Radio Star”, yaitu sebuah ruang diskusi mengenai pendekatan film pada video musik. "Jangan lupa untuk mengecek tata cara reservasi atau pengambilan tiket selengkapnya di situs resmi kami," ujar Nada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement