REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Hujan yang mengguyur usai kemarau panjang di Kabupaten Kuningan telah menyebabkan dua buah pohon Albasiah, dengan masing-masing diameter sekitar 80 centimeter dan tinggi 25 meter, tumbang, Senin (23/10/2023).
Kedua pohon tersebut tumbang menghalangi ruas Jalan Raya Cidahu-Waled, tepatnya di Kampung Cikancas, Dusun Puhun, Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan.
Tak hanya menghalangi jalan raya, pohon milik Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat tersebut juga menimpa bangunan Musola Danurohmat maupun kabel PLN. Hal itu membuat listrik di daerah setempat menjadi padam.
"Informasi dari aparat desa setempat, peristiwa itu disebabkan hujan dengan intensitas sedang yang disertai angin kencang," ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, Senin (23/10/2023) malam.
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan yang mendapat laporan itu sekitar pukul 16.20 WIB, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Upaya pembersihan batang pohon yang tumbang pun turut dibantu oleh pengawas dan pegawai Bina Marga Provinsi Jabar, TNI, Polri, serta aparat kecamatan dan desa bersama warga.
Upaya pembersihan pohon tumbang itu terus dilakukan hingga malam hari. Butuh waktu selama 3,5 jam hingga akhirnya pohon yang tumbang tersebut berhasil dibersihkan.
"Bila dibiarkan tidak dibersihkan, maka akan mengganggu dan membahayakan pengguna jalan raya dan warga setempat," kata Khadafi.
Khadafi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun atap Mushola Danurohmat mengalami keretakan akibat tertimpa pohon.