Rabu 25 Oct 2023 07:18 WIB

Diteriaki Kader PSI Gemoy, Prabowo: Apa Itu Gemoy?

Kelakar Prabowo sudah banyak bercanda karena dua kali kalah

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Ballroom The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) malam.
Foto: Republika/ Febryan A
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Ballroom The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto disebut gemoy atau menggemaskan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hanya saja, Prabowo tak mengetahui arti kata gemoy yang merupakan bahasa gaul anak muda itu. 

Momen jenaka itu terjadi ketika Prabowo berpidato dalam acara deklarasi dukungan PSI di Ballroom The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) malam. Pada salah satu bagian pidatonya, Prabowo bercerita soal ia yang telah memetik pengalaman berharga usai kalah berkali-kali dalam pertarungan pilpres. 

Baca Juga

Prabowo melanjutkan ceritanya dengan mengisahkan masa muda. "Jadi, saya waktu masih muda, sekarang agak muda ya kan? Ya emang gue tua? Enak aja lo,” kata Prabowo bergurau. 

Merespons candaan tersebut, sejumlah kader PSI menyebut Prabowo gemoy. “Gemoy, Pak,” teriak sejumlah kader PSI. 

Pria berusia 72 tahun itu ternyata tak mengerti bahasa anak muda itu. "Jadi apa? Gemoy? Apa itu gemoy?" kata Prabowo dan spontan disambut gelak tawa hadirin. 

Gemoy merupakan istilah gaul yang menggambarkan sesuatu lucu dan gemas. Gemoy digunakan untuk sesuatu yang bernada positif.

Prabowo lalu melanjutkan pidatonya dengan mengaku sudah tidak lagi pemarah atau galak seperti dulu. Menurut mantan danjen Kopassus itu, dirinya berubah karena sudah dua kali kalah sebagai capres Pilpres 2014 dan 2019. 

"Ada yang mengatakan 'Pak Prabowo sudah berubah ya, sekarang sudah banyak becandanya, sudah nggak galak lagi kayak dulu'. Ya namanya sudah dua kali kalah ya," kata Prabowo sembari tersenyum, lalu disambut gelak tawa kader PSI. 

Menurut dia, kekalahan tersebut merupakan cobaan dari Tuhan dan dirinya telah memetik pelajaran. Kendati begitu, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyerah dan putus asa. Dia mengaku akan terus mengabdikan diri kepada rakyat Indonesia. 

Pernyataan Prabowo itu tampak dalam langkah politiknya. Meski sudah tiga kali kalah sejak Pilpres 2009, Prabowo ternyata kembali maju pada Pilpres 2024. Dia dan Gibran Rakabuming Raka akan didaftarkan sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada hari ini, Rabu (25/10/2023).

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement