REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW telah memberi pesan tentang hal yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah bangsa. Ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA.
Berikut bunyi hadits lengkapnya:
- أن قريشًا أهمهم شأنُ المخزوميَّةِ التي سرقت فقالوا من يُكلِّمُ فيها رسول اللهِ صلى الله عليه وسلَّم قالوا ومن يجترئُ عليه إلا أسامةُ بنُ زيدٍ حِبُّ رسولِ اللهِ صلى الله عليه وسلَّم فكلَّمَه أسامةُ فقال رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلَّم أتشفعُ في حدٍّ من حدودِ اللهِ. ثم قام فخطب، فقال: إنما هلك الذين قبلَكم، أنهم كانوا إذا سرق فيهمُ الشريفُ تركوه، وإذا سرق فيهمُ الضعيفُ أقاموا عليه الحدَّ، وأيمُ اللهِ لو أن فاطمةَ بنتَ محمدٍ سرقتْ لقطعتُ يدَها.
Terjemahan: Orang-orang Quraisy merasa kebingungan dengan masalah seorang wanita Makhzumiyah yang ketahuan mencuri, lalu mereka berkata, "Siapakah yang kiranya berani membicarakan hal ini kepada Rasulullah SAW?" Maka mereka mengusulkan, "Tidak ada yang berani melakukan hal ini kecuali Usamah, seorang yang dicintai oleh Rasulullah SAW."
Sesaat kemudian, Usamah mengadukan hal itu kepada beliau SAW. Lalu, Rasulullah SAW bersabda, "Apakah kamu hendak memberi syafa'at (keringanan) dalam hukum dari hukum-hukum Allah?"
Kemudian beliau berdiri dan berkhutbah, lalu bersabda, "Wahai manusia, sesungguhnya yang telah membinasakan umat sebelum kalian adalah jika ada orang terhormat dan mulia di antara mereka mencuri, mereka tidak menghukumnya. Sebaliknya jika orang rendahan yang mencuri, mereka tegakkan hukuman terhadapnya. Demi Allah, bahkan seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri, niscaya aku sendiri yang akan memotong tangannya!" (HR. Muslim dan An Nasa'i)
Ibnu Taimiyah menjelaskan...